Militer Israel Klaim Bunuh Anggota Dewan Jihad Sekaligus Kepala Logistik Hizbullah

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di perbatasan Lebanon
Sumber :
  • reuters.com

Ankara, VIVA - Militer Israel pada Selasa pagi, 8 Oktober 2024, mengeklaim telah membunuh komandan senior Hizbullah Lebanon dalam serangan udara yang dilancarkan di Beirut selatan.

Paus Fransiskus: Saya Bersama Warga Gaza, Selalu dalam Pikiran dan Doa Saya

Dalam sebuah pernyataan, tentara Israel mengatakan telah membunuh Suhail Hussein Husseini, yang menurut mereka adalah kepala jaringan logistik Hizbullah dan bertanggung jawab atas transfer senjata antara kelompoknya dan Iran.

Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa Husseini adalah anggota badan militer tertinggi kelompok tersebut, yang dikenal sebagai Dewan Jihad.

Refleksi Satu Tahun Perang di Gaza, INH Konsisten Bantu Korban Genosida Israel

VIVA Militer: Milisi Hizbullah Lebanon

Photo :
  • reuters.com

Hizbullah belum menanggapi klaim Israel tersebut.

Donald Trump Janji Bakal Bikin AS dan Israel Makin Lengket Jika Terpilih Jadi Presiden

Pada Senin malam, tentara Israel mengumumkan pelaksanaan serangan "tepat dan terarah" di pinggiran selatan Beirut yang mereka klaim menewaskan Husseini.

Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon sejak 23 September dengan alasan untuk membasmi Hizbullah, hingga menyebabkan lebih dari 1.250 orang tewas, melukai 3.618 lainnya, serta membuat lebih dari 1,2 juta orang mengungsi.

Serangan udara tersebut merupakan eskalasi dalam perang lintas batas selama setahun antara Israel dan Hizbullah sejak  Israel secara brutal mulai menggempur Jalur Gaza setelah kelompok Palestina, Hamas, menyerbu Israel tahun lalu.

Pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah Tewas dalam Serangan Israel

Photo :
  • AP Photo

Gempuran Israel di Gaza telah menewaskan hampir 42.000 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak.

Meskipun ada peringatan internasional bahwa kawasan Timur Tengah berada di ambang perang regional di tengah serangan gencar Israel terhadap Gaza dan Lebanon, Israel memperluas konflik dengan meluncurkan invasi darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya