Setahun Serangan Israel di Gaza: 611 Masjid Hancur, Pemukim Yahudi 262 Kali Nodai Masjid Al-Aqsa
- Middle East Monitor
Gaza, VIVA – Israel tercatat menghancurkan 611 masjid, 8 pemakaman, dan 3 gereja, serta menyebabkan kerusakan sebagian pada 214 masjid selama agresinya dalam 12 bulan terhadap Jalur Gaza, yang dimulai pada 7 Oktober 2023. Informasi tersebut disampaikan oleh Kementerian Wakaf Palestina.
Dalam laporan yang dikeluarkan kemarin, kementerian tersebut menunjukkan bahwa selama setahun terakhir, pemukim Yahudi di Tepi Barat telah menyerbu dan menodai Masjid Al-Aqsa sebanyak 262 kali. Mereka juga melakukan salat Yahudi di tempat suci umat Islam tersebut.
Menurut laporan itu, Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, telah menyerbu Masjid Al-Aqsa bersama dengan menteri dari pemerintahan sayap kanannya sebanyak enam kali, dan mengancam akan mendirikan sinagoge Yahudi di lokasi tersebut.
"Ben-Gvir telah bekerja tanpa henti untuk mengintensifkan kehadiran Yahudi di masjid tersebut melalui dukungan pemerintah dan dengan memberinya perlindungan hukum," bunyi laporan itu, dikutip dari Middle East Monitor, Selasa, 8 Oktober 2024.
Laporan tersebut, yang memantau jumlah serangan Yahudi terhadap tempat-tempat suci di wilayah Palestina yang diduduki termasuk Yerusalem Timur pada tahun lalu, mengindikasikan bahwa kelompok agama Yahudi ekstremis telah menyerang dan meludahi orang Kristen dan peziarah Kristen di kota Yerusalem yang diduduki, khususnya di sekitar Gereja Penjara Kristus, dan membatasi mereka selama hari raya Kristen.
Para Yahudi pun mencegah mereka mencapai Gereja Kelahiran di Betlehem di Tepi Barat yang diduduki selatan dan Gereja Makam Suci di Yerusalem Timur.
Pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024, Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Gaza mengatakan bahwa 79 persen dari 1.245 masjid di Gaza dihancurkan dan 19 dari 60 kuburan menjadi sasaran, dengan jenazah digali dan dinodai.
Kementerian tersebut juga melaporkan bahwa 238 stafnya tewas dan 19 ditahan oleh pasukan Israel.