Pemimpin Muslim AS Dukung Kamala Harris di Pilpres 2024

Kandidat capres AS dari Partai Demokrat Kamala Harris
Sumber :
  • AP Photo/Nell Redmond

Washington, VIVA – Sebanyak 26 Imam Muslim dan pemimpin komunitas di Amerika Serikat menyatakan dukungannya kepada Calon Presiden Amerika Serikat Kamala Harris. Dukungan itu disampaikan melalui surat terbuka yang dibacakan pada Minggu, 7 Oktober 2024.

Parlemen AS Desak Pemerintahan Joe Biden Setop Kirim Senjata ke Israel

Salah satu yang menjadi alasan mereka yaitu karena Harris memiliki komitmen untuk mengakhiri konflik di Gaza.

"Dia juga merupakan kandidat yang berkomitmen untuk gencatan senjata dan merupakan pilihan terbaik untuk mengakhiri pertumpahan darah di Gaza dan sekarang Lebanon," demikian pernyataan mereka dalam surat tersebut pada Minggu.

5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Melanggar Bisa Dihukum Mati

Wakil Presiden AS Kamala Harris (Doc: The New Arab)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Sebagian besar penandatangan surat terbuka itu berasal dari DC, Georgia, North Carolina, dan Maryland.

AS Blak-blakan Akui Buka Komunikasi dengan Pemberontak HTS di Suriah

Hanya satu yang berasal dari Michigan, yang memiliki populasi Arab-Amerika cukup besar dan menjadi asal dari kampanye "tidak berkomitmen".

Kampanye tidak berkomitmen ini adalah kampanye protes yang ditujukan untuk menekan Joe Biden dan Kamala Harris agar mencapai gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas dan memberlakukan embargo senjata terhadap Israel.

Kampanye itu mendorong sekitar 700.000 orang untuk memberikan suara "tidak berkomitmen" dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat sebagai bentuk protes terhadap dukungan berkelanjutan Presiden AS Joe Biden atas perang Israel di Gaza.

Sebagai wakil presiden AS saat ini dan calon presiden, Harris telah menghadapi kritik karena mendukung pemerintahan Biden dan dukungan tegas Partai Demokrat terhadap Israel.

Joe Biden dan Kamala Harris.

Photo :
  • Joebiden.com

Dalam pidato di Konvensi Nasional Partai Demokrat pada bulan Agustus, Harris bersumpah bahwa "Saya akan selalu membela hak Israel untuk mempertahankan diri, dan saya akan selalu memastikan Israel memiliki kemampuan untuk membela diri." (Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya