AS Wanti-wanti Israel Tak Serang Bandara Beirut

juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller (Doc: ANews)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Washington, VIVA – Amerika Serikat memperingatkan Israel pada hari Senin untuk tidak menyerang bandara Beirut atau jalan-jalan menuju ke sana, ketika tentara Israel melakukan serangan intensif terhadap Hizbullah di pinggiran selatan ibu kota Lebanon.

Hasil Survei: 42 Persen Remaja Yahudi di AS Percaya Israel Lakukan Genosida di Gaza

Diketahui pada hari Senin, angkatan udara Israel melancarkan serangan di pinggiran selatan Beirut, dekat bandara internasional, kata sumber keamanan..

“Kami pikir sangat penting bahwa tidak hanya bandara yang dibuka, namun jalan menuju bandara juga harus dibuka, sehingga warga Amerika yang ingin pergi bisa keluar, tapi juga warga negara lain,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller kepada wartawan dikutip dari The Guardian, Selasa, 8 Oktober 2024.

Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepakbola: Timnas Indonesia, Sudan, Mesir Tolak Israel dan Korbankan Piala Dunia

Serangan Israel di dekat Bandara Beirut, Lebanon

Photo :
  • Al Jazeera

Selama seminggu terakhir, Amerika Serikat hampir setiap hari menyewa penerbangan untuk membawa warganya dan keluarga mereka keluar dari negara tersebut ketika konflik antara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran meningkat.

RI Dukung Surat Perintah Penangkapan ICC Terhadap Netanyahu: Harus Dilaksanakan!

Sekitar 900 orang telah mengambil penerbangan sejauh ini. AS juga melakukan pemesanan kursi pada penerbangan komersial yang tetap beroperasi.

Sekitar 8.500 orang Amerika telah menghubungi Departemen Luar Negeri untuk menanyakan kondisi keberangkatan. "Namun ini tidak berarti mereka semua ingin pergi," tambah Miller

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Menko Airlangga: Indonesia Siap Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari Amerika Serikat

Senior Vice President (Policy) US-ABC Marc Mealy, menyampaikan keyakinan kerja sama ekonomi Amerika Serikat dan Indonesia akan semakin berkembang pada masa mendatang.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024