116 WNI Masih Memilih Tetap di Lebanon, Kemenlu Minta Ikuti Arahan KBRI Beirut
- VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Tangerang, VIVA - Sebanyak 116 Warga Negara Indonesia (WNI) memilih masih menetap di Lebanon, setelah kondisi konflik kian memanas di negara tersebut.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemenlu RI, Judha Nugraha mengatakan, ratusan WNI tetap memilih untuk di Lebanon lantaran alasan pribadi.
"Masih ada 116 orang, yang masih tinggal di Lebanon. Mereka mayoritas memilih untuk tetap tinggal di sana karena alasan pribadi," katanya di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin, 7 Oktober 2024.
Pihaknya pun mengimbau kepada warga negara Indonesia yang masih berada di Lebanon untuk tetap menjaga kondisi dan mengikuti arahan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI di Beirut (Lebanon).
"Untuk warga kita yang masih ada di Lebanon, bisa tetap menjaga kondisi, dan kemudian mengikuti arahan dari KBRI Beirut untuk segera ikut evakuasi. Keputusan evakuasi kita harapkan bisa dapat diambil oleh warga negara kita, sebelum situasi semakin memburuk," ujarnya.
Secara total, Kementerian Luar Negeri telah berhasil melakukan evakuasi terhadap 65 WNI dari Lebanon sejak KBRI Berut menetapkan status siaga satu pada tanggal 4 Agustus 2024.
"Total berhasil evakuasi pada 65 WNI dari Lebanon sejak KBRI Beirut menetapkan status siaga satu pada tanggal 4 Agustus 2024. Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak dan provinsi terkait yang telah membantu proses ini," ujarnya.