Baru Jabat 6 Hari, Wali Kota Meksiko Tewas Dibunuh

Ilustrasi pembunuhan
Sumber :

Meksiko City, VIVA – Wali kota negara bagian Meksiko, Alejandro Arcos Guerrero, tewas pada hari Minggu, 6 Oktober 2024. Gierrero tewas kurang dari seminggu setelah ia menjabat di negara bagian tersebut 

Kasus Aning yang Tega Mutilasi Ponakan Demi Harta Divonis Hukuman Mati

Alejandro Arcos tewas hanya enam hari setelah ia menjabat sebagai wali kota kota Chilpancingo, sebuah kota berpenduduk sekitar 280.000 orang di Meksiko barat daya.

“Kehilangannya membuat seluruh masyarakat Guerrero berduka dan membuat kami marah,” kata Gubernur Guerrero Evelyn Salgado dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di media sosial.

Polisi Ungkap Peran Komplotan Pelaku Pembunuhan Pengemudi Ojek Pangkalan

Melansir dari The Sundaily, Senin, 7 Oktober 2024, kantor jaksa agung negara bagian Guerrero juga mengatakan sedang menyelidiki pembunuhannya.

Konfirmasi resmi muncul setelah foto-foto beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp, yang memperlihatkan kepala terpenggal di atas truk pikap, yang tampaknya milik Arcos.

Polisi Tangkap Komplotan Pembunuh Ojek Pangkalan di Tangerang, Niat Begal Motor

Kematian Arcos terjadi hanya tiga hari setelah sekretaris pemerintahan kota yang baru, Francisco Tapia juga ditembak mati.

“Mereka adalah pejabat muda dan jujur yang menginginkan kemajuan bagi komunitas mereka,” tulis Senator Alejandro Moreno di media sosial.

Moreno, yang merupakan ketua partai politik PRI Meksiko, meminta kantor jaksa agung federal untuk memimpin penyelidikan atas pembunuhan Arcos dan Tapia, mengingat situasi yang kian memburuk di negara itu.

Kota yang dipimpin oleh Guerrero telah menjadi salah satu negara bagian paling mematikan bagi calon pejabat publik dan pejabat terpilih, serta bagi jurnalis.

Setidaknya enam kandidat untuk jabatan publik tewas di negara bagian tersebut menjelang pemilihan umum Meksiko pada 2 Juni lalu.

Postingan media sosial Arcos menunjukkan bahwa wali kota dalam beberapa hari terakhir telah mengawasi upaya bantuan bencana setelah dampak Badai John bulan lalu, yang menyebabkan banjir parah di resor pantai Acapulco dan kota-kota sekitarnya.

Wakil Presiden Filipina Sara Duterte

Wapres Filipina Sara Duterte Bantah soal Rencana Pembunuhan Presiden Marcos Jr: Hanya Lelucon!

Wakil Presiden Filipina, Sara Duterte membantah bahwa dirinya telah memberikan ancaman pembunuhan pada Presiden Ferdinand Macros Jr, istrinya,

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024