Satu Tahun Perang Israel-Hamas, PM Netanyahu: Kami Akan Menang

PM Israel Benyamin Netanyahu di acara peringatan Holocaust di Jerusalem, 6/5
Sumber :
  • Amir Cohen/Pool Photo via AP

Tel Aviv, VIVA – Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu pada hari Minggu, 6 Oktober 2024, berjanji untuk meraih kemenangan dan mengatakan bahwa militer negaranya benar-benar mengubah kenyataan setelah setahun sejak serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023, yang telah menyebabkan negara tersebut terlibat dalam dua perang.

Tersenyum di Bawah Reruntuhan, Warga Palestina Tetap Antusias Sambut Ramadan

Netanyahu memberi tahu pasukan Israel bahwa mereka akan menang saat memerangi militan di Jalur Gaza, Lebanon, dan Iran.

Kepala tentara Israel, Letnan Jenderal Herzi Halevi mengatakan bahwa, satu tahun kemudian pihaknya telah mengalahkan sayap militer Hamas

Lebih dari 100 Ribu Siswa Daftar Sekolah saat Tahun Ajaran Baru Dimulai di Jalur Gaza

Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan pada Jumat, 4 Oktober 2024, bahwa lebih dari 6 persen dari seluruh populasi Gaza tewas atau terluka seiring dengan hampir setahun kampanye brutal militer Israel di wilayah Palestina tersebut.

Photo :
  • ANTARA/Anadolu

"Saya berjanji untuk menghancurkan para militan saat pertempuran dimulai Oktober lalu. Pasukan juga telah kembali ke beberapa daerah di Gaza tempat mereka sebelumnya melakukan operasi melawan Hamas hanya untuk menemukan para militan berkumpul kembali," kata Netanyahu, dikutip dari The Sundaily, Senin, 7 Oktober 2024.

Israel Ancam Operasi Militer di Teheran Terkait Nuklir, Pejabat Iran Tegaskan Siap Maksimalkan Pertahanan

Pada akhir September, Israel mengalihkan fokusnya ke utara, mengintensifkan aksi militer terhadap Hizbullah yang didukung Iran, yang secara rutin mengirim roket ke perbatasan dari Lebanon untuk mendukung Hamas.

"Setahun yang lalu, kami mengalami pukulan yang mengerikan. Selama 12 bulan terakhir, kami telah sepenuhnya mengubah kenyataan," ucap Netanyahu saat berkunjung ke perbatasan Lebanon.

Hamas, pada hari Minggu menyebut serangan 7 Oktober itu mulia dan mengatakan Palestina menulis sejarah baru dengan perlawanan mereka.

Serangan Hamas diketahui mengakibatkan tewasnya 1.205 orang, sebagian besar warga sipil, dan mencakup ratusan sandera dibawa oleh kelompok itu.

Akhirnya, 370 orang tewas di satu lokasi saja, pesta Nova di gurun Negev, yang diperingati dengan lilin, doa, dan musik di Tel Aviv pada hari Minggu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut