Setahun Perang Israel-Hamas: Ribuan Orang Tewas, Konflik Makin Meluas

Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan pada Jumat, 4 Oktober 2024, bahwa lebih dari 6 persen dari seluruh populasi Gaza tewas atau terluka seiring dengan hampir setahun kampanye brutal militer Israel di wilayah Palestina tersebut.
Sumber :
  • ANTARA/Anadolu

Jakarta, VIVA – Hari ini, 7 Oktober 2024, tepat satu tahun peristiwa Operasi Badai Al Aqsa yang menjadi tanda meningkatnya tensi peperangan antara Hamas dengan Israel. Setahun lalu, secara tiba-tiba ribuan militan Hamas menyerang infrastruktur dan komunitas sipil di Israel.

KRI SIM-367 Gantikan KRI Diponegoro, Satgas MTF TNI AL Siap Jaga Perdamaian Dunia

Sedikitnya 1.195 warga Israel dan warga asing tewas termasuk 815 warga sipil. Selain itu 251 warga Israel dan Warga sipil ditawan di Gaza dengan memaksa Israel melepaskan tahanan Palestina. 

VIVA Militer: Serangan roket pasukan Hamas Palestina ke Israel

Photo :
  • bnn.network
Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

Milisi Hamas diketahui menyerbu ke 22 lokasi di Israel Selatan, termasuk kota-kota dan komunitas di Tel Aviv sejauh 15 mil (24 kilometer) dari perbatasan Gaza.

Dilansir dari Times of Israel, Jumat, 27 September 2024, di beberapa tempat, pasukan Hamas berkeliaran selama berjam-jam, menembaki warga sipil dan tentara Israel.

Komandan PMPP TNI Sematkan Baret Biru UN Kepada 22 Prajurit Pilihan Satgas Level II Hospital UNIFIL

Israel pun tidak tinggal diam. Tentara Israel melakukan serangan balik ke Gaza, Palestina. Ribuan korban berjatuhan dari warga Palestina.

Berikut sejumlah peristiwa Penting sejak 1 tahun Operasi Badai Al Aqsa:

1. Hizbullah Lancarkan Hampir 1.000 Serangan ke Wilayah Israel Sejak Badai Al Aqsa

Kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah, mengumumkan melalui laman media militernya pada 4 Februari 2024, bahwa mereka telah melakukan 961 operasi melawan Israel sejak dimulainya Operasi Banjir Al-Aqsa.

Dalam infografis yang merinci serangannya terhadap situs-situs Israel di seberang perbatasan, Hizbullah mengatakan rata-rata melakukan delapan operasi per hari. 26 operasi paling banyak dilakukan dalam satu hari, sedangkan minimal dua. Artikel selengkapnya baca di sini..

2. Netanyahu Bersumpah akan Terus Gempur Gaza Sampai Hamas Musnah

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis 21 Desember 2023, menegaskan bahwa pemerintahnya tidak akan menghentikan perang di Gaza sampai target-target Israel tercapai.

Pernyataan Netanyahu itu mengacu pada sikapnya yang menolak membiarkan Gaza dikuasai Hamas maupun Otoritas Palestina pada periode pascaperang. Artikel selengkapnya baca di sini..

3. AS Kirim 14 Ribu Peluru Tank Bantu Israel hadapi Palestina

Dalam mendukung perang Israel melawan Hamas, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, pada 2 November 2023, menyetujui paket bantuan militer mandiri senilai US$ 14,3 miliar (sekitar Rp225,4 triliun) di tengah invasi Tel Aviv yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

DPR memilih suara yang sebagian besar sejalan dengan partai dengan suara 226-196 untuk mengeluarkan Undang-Undang Alokasi Tambahan Keamanan Israel tahun 2024 dari majelis. Artikel selengkapnya baca di sini..

Aksi boikot Israel jelang Olimpiade 2024

Photo :
  • AP Photo/Alexander Turnbull

4. Muncul Gelombang aksi solidaritas dan boikot Produk Israel

Setelah secara terang-terangan mendukung Israel, beberapa produk asal Washington juga menyatakan hal yang sama pada publik, bahwa mereka mendukung perang melawan Hamas.

Bahkan, dampak boikot dari beberapa perusahaan yang mendukung perang Israel, mulai terasa di ibu kota Kairo dan negara-negara Arab lainnya. Cabang-cabang restoran cepat saji McDonald’s di ibu kota Mesir juga tampak sepi. Artikel selengkapnya baca di sini..

5. Gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel.

Setiap mata dunia kini tengah menanti gencatan senjata antara Hamas dan Israel. Terbaru, dikabarkan gencatan senjata selama empat hari antara Israel dan kelompok militer Hamas akan dimulai pada Jumat pagi, dan tawanan sipil akan dibebaskan dari Gaza pada hari berikutnya, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar. Artikel selengkapnya baca di sini..

6. Kematian Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh

Tewasnya pentolan politik Hamas, Ismail Haniyeh membuat dunia geger, hingga  mempertanyakan mengenai sistem keamanan di Teheran, Iran.

Para ahli menduga pembunuhan pemimpin politik Hamas itu mungkin menggunakan rudal presisi khusus dengan pasukan khusus, yang mengarah dengan tepat ke sasarannya. Artikel selengkapnya baca di sini.. 

7. Serangan Israel meluas ke Lebanon dan Tewaskan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasarallah

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah resmi dinyatakan tewas. Hal itu disampaikan oleh kelompok Hizbullah, pada Sabtu, 28 September 2024.

Kelompok itu mengonfirmasi kematiannya setelah militer Israel mengatakan bahwa pihaknya telah menghabisi Nasrallah dalam serangan udara di Beirut sehari sebelumnya. Artikel selengkapnya baca di sini..

8. Iran Turut memanas dan serang Israel usai Pemimpin Hizbullah Tewas

VIVA Militer: Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah

Photo :
  • tribune.com.pk

Wakil Presiden urusan Strategis Iran mengancam pada Minggu, 29 Septemner 2024, bahwa pihaknya akan memberikan tanggapan yang serius terhadap kejahatan Israel.

Hal itu diungkapkan Zarif saat upacara peringatan yang diadakan untuk Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah, yang tewas dalam serangan udara Israel di ibu kota Lebanon, Beirut, pada Jumat, 27 September 2024. Artikel selengkapnya baca di sini..

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya