Netanyahu Diisukan Pengaruhi Pilpres AS, Begini Respons Biden

Arsip foto - Presiden AS Joe Biden (kanan) bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) di Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat, pada 25 Juli 2024.
Sumber :
  • ANTARA/Anadolu Ajansi

Washington, VIVA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Jumat, 4 Oktober 2024, mengaku tidak tahu soal kecurigaan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencoba memengaruhi pemilihan presiden di AS.

Kondisi Gaza Makin Memprihatinkan, Gerakan Cinta dan Peluk Palestina Digaungkan

"Apakah dia mencoba memengaruhi pemilu, saya tidak tahu, tetapi saya tidak memikirkan hal itu," kata Biden kepada wartawan saat kunjungan pertamanya ke ruang konferensi pers di Gedung Putih.

Menurut laporan media Amerika, jajaran Partai Demokrat khususnya Senator Chris Murphy menyatakan kekhawatiran  bahwa Netanyahu, dengan kebijakan kerasnya di Timur Tengah, akan menguntungkan kandidat capres dari Partai Republik Donald Trump.

Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Photo :
  • dantri.com.vn

Kebijakan keras yang dijalankan PM Israel akan membuka peluang bagi Trump untuk menuding Biden tidak mampu menyelesaikan konflik di Timur Tengah, menurut laporan itu.

Blak-blakan, Presiden Cile Sebut Netanyahu Penjahat Perang

"Saya tentu khawatir PM Netanyahu mengamati pemilu Amerika saat dia mengambil keputusan mengenai pergerakan militernya di bagian utara Jalur Gaza," kata Murphy dalam wawancara dengan CNN.

"Saya harap ini tidak benar, tetapi ada kemungkinan bahwa pemerintah Israel tidak akan menandatangani perjanjian diplomatik apa pun sebelum pemilu Amerika, sebagai cara yang berpotensi untuk mencoba memengaruhi hasil pemilu,"  katanya, menambahkan.

Pemerintahan Biden telah melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan konflik di Gaza dan Lebanon melalui kesepakatan gencatan senjata, tetapi sejauh ini tidak berhasil. (ant)

Bentrokan meluas pecah pada Selasa malam, 3 Desember 2024, antara warga Palestina dan pasukan Israel dalam penggerebekan militer yang dilakukan negara zionis itu di beberapa kota di Tepi Barat.

Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

Tentara Israel memberlakukan jam malam di kota Deir Istiya, di wilayah Tepi Barat yang diduduki. Pasukan Israel menyerbu kota itu, menutup gerbang masuk.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024