Presiden Iran: Israel Akan Menerima Balasan yang Lebih Menghancurkan

Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan serangan rudal terhadap Israel didasarkan pada "hak pembelaan diri yang sah" negara tersebut, seraya menekankan bahwa Iran memberikan "tanggapan tegas" terhadap "agresi" Israel.
Sumber :
  • ANTARA/Anadolu

Teheran, VIVA - Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan serangan rudal pada Selasa, 1 Oktober 2024, merupakan respons atas kekejaman yang terus dilakukan rezim Israel, serta memperingatkan bahwa kesalahan sekecil apa pun yang dilakukan Tel Aviv akan memicu balasan yang lebih kuat dan menghancurkan.

Militer Israel Klaim Tewaskan 15 Militan Hizbullah dalam Serangan Udara

Pada Rabu malam, Pezeshkian bertemu dengan delegasi tingkat tinggi gerakan perlawanan Palestina, Hamas, di Doha, Qatar, bersamaan dengan kunjungan dua hari presiden Iran itu di Qatar.

Pezeshkian menggambarkan pembunuhan kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran sebagai salah satu peristiwa paling menyakitkan dalam hidupnya.

Israel Bunuh Ahli Rudal Hizbullah dan 3 Pejabat Hamas Palestina

VIVA Militer: Sistem rudal pertahanan udara C-RAM Iron Dome militer Israel

Photo :
  • timesofisrael.com

Pezeshkian mengenang saat ia memeluk Haniyeh pada upacara pelantikannya, hanya untuk mengetahui beberapa jam kemudian tentang pembunuhan pengecut Haniyeh oleh rezim Israel.

Langgar Hukum Internasional, Israel Gunakan Fosfor Putih untuk Serang Lebanon

Presiden Iran itu mengutuk kekejaman yang dilakukan oleh Israel di Gaza dan Lebanon, serta mengkritik kemunafikan Amerika Serikat dan negara-negara Barat yang mengaku mendukung demokrasi dan hak asasi manusia, namun mendukung rezim Israel. 

Merujuk pada Operasi Janji Sejati 2 pada Selasa malam, Pezeshkian menyebutkan bahwa Barat telah membuat janji-janji palsu kepada Iran untuk tidak membalas pembunuhan Haniyeh sebagai imbalan atas gencatan senjata di Gaza. 

“Kelanjutan kekejaman yang dilakukan oleh rezim Israel telah memicu tanggapan tegas dari angkatan bersenjata Republik Islam Iran, dan tentu saja, rezim ini akan menerima balasan yang lebih kuat dan menghancurkan jika mereka melakukan kesalahan sekecil apa pun lagi,” ujarnya.

VIVA Militer: Serangan rudal Iran ke Israel

Photo :
  • Reuters/Amir Cohen

Lebih lanjut, Presiden Iran menyerukan persatuan di antara negara-negara Muslim, memperingatkan bahwa kurangnya persatuan itu telah membuat rezim Israel semakin berani melakukan lebih banyak kejahatan terhadap rakyat Palestina dan Lebanon. (ant)

Dirjen WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus

28 Petugas Kesehatan Terbunuh di Lebanon dalam 24 Jam, Menurut WHO

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan 28 petugas kesehatan terbunuh dalam 24 jam terakhir di Lebanon, di tengah eskalasi konflik dengan Israel.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2024