Israel Akhirnya Akui Pangkalan Militernya Kena Rudal Iran
- albawaba.com
Tel Aviv, VIVA – Militer Israel pada Rabu, 2 Oktober 2024, mengakui bahwa beberapa pangkalan udaranya terkena serangan rudal Iran, tetapi mengklaim dampaknya tidak signifikan.
Menurut pernyataan militer serangan itu tidak menargetkan pesawat, senjata, atau infrastruktur operasional penting, tetapi merusak gedung perkantoran dan area perawatan lainnya di pangkalan yang tidak berdampak pada fungsi Angkatan Udara Israel.
"Tidak ada pesawat angkatan udara yang rusak dalam serangan itu dan semua dampak rudal di pangkalan udara dianggap oleh militer sebagai 'tidak efektif', yang berarti tidak ada kerusakan yang disebabkan pada operasi berkelanjutan angkatan udara," kata militer dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Middle East Monitor, Kamis, 3 Oktober 2024.
Militer juga membantah klaim Iran bahwa rudal hipersonik telah digunakan dalam serangannya pada Selasa malam dan mengklaim bahwa Iran tidak memiliki rudal semacam itu.
Pada Selasa malam, Iran meluncurkan 181 rudal balistik ke Israel dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, sebagai tanggapan atas pembunuhan kepala Hamas Ismail Haniyeh dan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah.
Militer Israel mengatakan efektivitas serangan itu diukur berdasarkan tingkat kerusakan infrastruktur dan aset vital serta jumlah korban, bukan jumlah rudal yang akhirnya mengenai sasaran.
Militer Israel juga mencatat bahwa pertahanan udara berhasil mencegah kerusakan signifikan dan jatuhnya korban jiwa.