Sejumlah WNI Pilih Bertahan di Lebanon, Ini Alasannya

Menlu RI, Retno Marsudi
Sumber :
  • ANTARA/Yashinta Difa

Jakarta, VIVA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi membeberkan bahwa ada sejumlah WNI yang memilih untuk bertahan di Lebanon.

China: Kegagalan Gencatan Senjata di Gaza Akar Penyebab Kekacauan di Timur Tengah

Menurut Retno, para WNI yang memilih bertahan di Lebanon karena alasan keluarga, dan memilih untuk tidak kembali ke Tanah Air.

"Tentunya pada saat evakuasi ini kita mengimbau yang ingin dievakuasi, ada beberapa juga keluarga, yang karena urusan keluarga, ya memilih untuk tinggal," kata Retno di Grand Sahid Hotel, Jakarta Pusat, Kamis 3 Oktober 2024.

Respons Gencatan Senjata Lebanon-Israel, Hamas: Tak Ada Perdamaian hingga Palestina Terselesaikan

VIVA Militer: Ledakan di Beirut, Lebanon

Photo :
  • cbsnews.com

Menurut Retno, para WNI tersebut tidak menolak untuk dievakuasi. Namun mereka lebih memilih bertahan bersama keluarganya.

Lebanon-Israel Sepakat Akhiri Konflik, Komisi Eropa Sebut berkat "Berkurangnya Pengaruh Hizbullah"

"Sebenarnya tidak menolak ya, kita mengevakuasi, ada beberapa yang dengan pertimbangan keluarga dan sebagainya, mereka memilih untuk tetap tinggal di sana," ujar Retno.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kemlu mengevakuasi sejumlah WNI keluar dari Lebanon. Mereka dievakuasi lewat jalur darat menuju Damaskus, Suriah, sebelum nantinya diterbangkan ke Indonesia.

Menlu juga belum dapat memastikan kapan WNI yang berhasil dievakuasi dari Lebanon itu akan kembali ke Tanah Air. Sebab, ruang udara di sejumlah negara di Timur Tengah kerap diberlakukan buka-tutup. Karena itu, pihaknya terus memantau perkembangan di Timur Tengah.

"Nanti kita lihat, karena kan ruang udara beberapa negara di wilayah tersebut mengalami buka tutup. Jadi kita akan lihat, pokoknya kesempatan terakhir penerbangan dapat dilakukan, tentunya akan kita lakukan, lebih cepat lebih baik," katanya.

VIVA Militer: Milisi Hizbullah Lebanon

Hizbullah Umumkan Sikapnya setelah Kesepakatan Gencatan Senjata Lebanon-Israel

Hizbullah mengeluarkan pernyataan pertama setelah perjanjian gencatan senjata antara Lebanon dan Israel, dengan memastikan kesiapan kelompok itu untuk melawan.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024