Menlu Retno sebut 25 WNI Berhasil Dievakuasi dari Lebanon

Menlu Retno Marsudi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Jakarta, VIVA – Situasi keamanan di Lebanon, belakangan ini kian mengkhawatirkan setelah konflik dengan Israel semakin memanas. Karena itu, demi alasan keselamatan, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan bahwa kurang lebih 25 WNI berhasil dievakuasi dari Lebanon.

KRI SIM-367 Gantikan KRI Diponegoro, Satgas MTF TNI AL Siap Jaga Perdamaian Dunia

"Jadi kita sudah mengevakuasi sebagian dari warga negara kita, jadi yang dievakuasi kali ini adalah melalui darat," kata Retno di Grand Sahid Hotel, Jakarta Pusat, Kamis 3 Oktober 2024.

Menlu Retno Marsudi di Pertemuan Menteri Luar Negeri Gerakan Non-Blok, New York

Photo :
  • ANTARA/HO-Kemenlu RI
Komandan PMPP TNI Sematkan Baret Biru UN Kepada 22 Prajurit Pilihan Satgas Level II Hospital UNIFIL

Menurut Retno, WNI yang dievakuasi dalam keadaan selamat dan akan segera diterbangkan ke Indonesia.

"Tadi pagi saya sudah mendapatkan laporan bahwa mereka sudah sampai melalui Suriah, melalui Damaskus dengan selamat, untuk kemudian kembali ke Indonesia. Totalnya 20-25 kalau nggak salah, sekitar segitu," ucapnya.

Penuh Bangga, Panglima TNI Lepas 120 Prajurit Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P/UNIFIL ke Lebanon

Dia pun terus memonitor perkembangan proses evakuasi WNI dari Lebanon. Sebab, ruang udara di sejumlah negara di Timur Tengah mengalami buka-tutup.

"Jadi kita akan lihat, pokoknya kesempatan terakhir penerbangan dapat dilakukan, tentunya akan kita lakukan, lebih cepat lebih baik," ungkapnya.

"Karena situasi yang sangat dinamis di lapangan, ruang udara bisa dibuka kemudian ditutup lagi. beberapa hari yang lalu, ruang udara di atas Jordan juga ditutup, kemudian dibuka lagi, jadi sangat dinamis, dan kita akan terus memantau perkembangan ini," sambungnya.

VIVA Militer: Pasukan elite Radwan Hizbullah Lebanon

Photo :
  • almayadeen.net

Sebagai informasi, situasi di Lebanon memanas setelah Israel menyerang Lebanon. Serangan tersebut dimulai sejak 16 September lalu dan terus berlanjut sepekan kemudian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya