AS Isyaratkan Mulai Jengah dengan Israel, Kritik Kebijakan Netanyahu soal Sekjen PBB

juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller (Doc: ANews)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Washington, VIVA - Amerika Serikat mengkritik keputusan Israel pada Rabu, 2 Oktober 2024, yang menyatakan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sebagai "persona non grata" dan melarangnya memasuki negara tersebut, dengan mengatakan bahwa langkah tersebut tidak "produktif."

Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

“Kami tidak menganggap langkah itu produktif dalam bentuk apa pun,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Matthew Miller, menanggapi pertanyaan tentang keputusan tersebut.

Ia menambahkan bahwa Israel perlu untuk berinteraksi dengan PBB, dan langkah seperti ini tidak meningkatkan posisinya di mata dunia.

Blak-blakan, Presiden Cile Sebut Netanyahu Penjahat Perang

Sebelumnya, Israel mengumumkan bahwa mereka menyatakan Guterres sebagai "persona non grata" setelah Guterres meminta segera dilakukan de-eskalasi di Timur Tengah.

Palestina Sebut Keanggotaan Penuhnya di PBB Jadi Kunci Stabilitas Timur Tengah

Sekjen PBB, Antonio Guterres

Photo :
  • ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Afriadi Hikmal

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, berusaha membenarkan langkah tersebut dengan mengatakan bahwa Guterres tidak "secara tegas mengecam" Iran atas serangan rudal pada Selasa terhadap Israel.

Setelah serangan tersebut, Guterres mengatakan: "Saya mengutuk perluasan konflik Timur Tengah dengan eskalasi yang terus berlanjut," dan mendesak segera dilakukan gencatan senjata. (ant)

Houthi Yaman (Doc: Anadolu Ajansi)

Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

Menurut Houthi, AS dan Inggris membantu Israel melakukan serangan udara dengan menyerang Ibu Kota Yaman, Sanaa.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024