Tidak Kecam Serangan Iran, Israel Larang Sekjen PBB Masuki Wilayahnya

VIVA Militer: Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz
Sumber :
  • jpost.com

Tel Aviv, VIVA – Israel menyatakan Kepala PBB Antonio Guterres sebagai "persona non grata" pada Rabu, 2 Oktober 2024. Tel Aviv menuduh Gutteres gagal mengutuk serangan rudal Iran terhadap Israel.

54 Negara dan Organisasi Desak DK PBB Setop Pasokan Senjata ke Israel

"Siapa pun yang tidak dapat dengan tegas mengutuk serangan keji Iran terhadap Israel tidak pantas menginjakkan kaki di tanah Israel," kata Menteri Luar Negeri Israel, Katz dalam sebuah pernyataan.

"Dia adalah Sekretaris Jenderal anti-Israel yang memberikan dukungan kepada teroris, pemerkosa, dan pembunuh," sambungnya, dikutip dari ANews, Rabu, 2 Oktober 2024.

AS Ancam Israel Stop Bantuan Militer jika Tak Segera Perbaiki Situasi Gaza

Sekjen PBB Antonio Guterres usai mengunjungi Rafah, Gaza, Palestina

Photo :
  • AP Photo/Amr Nabil

Katz menambahkan bahwa Guterres, yang katanya mendukung Hamas, Hizbullah, Houthi, dan sekarang Iran, akan dikenang sebagai noda dalam sejarah PBB untuk generasi mendatang.

Respons Kekerasan Pemukim Ilegal Israel kepada Warga Palestina, AS Hanya Nyatakan "Prhatin"

Setelah serangan rudal Iran terhadap Israel pada Selasa malam, 1 Oktober 2024, Guterres justru mengutuk konflik yang meluas di Timur Tengah, dan mengecam eskalasi demi eskalasi di wilayah tersebut.

"Ini harus dihentikan. Kita benar-benar membutuhkan gencatan senjata," kata Guterres.

Guterres diketahui telah berulang kali menyerukan gencatan senjata untuk menghentikan pertempuran di Gaza dan Lebanon.

Sebagai informasi, "Persona non grata" adalah istilah dalam bahasa Latin yang berarti "orang yang tidak diterima." 

Sekjen PBB, Antonio Guterres.

Photo :
  • AP Photo/Hadi Mizban.

Dalam konteks diplomatik, istilah ini merujuk pada seorang diplomat atau perwakilan asing yang dianggap tidak lagi diterima oleh negara tuan rumah, biasanya karena tindakan atau pernyataan yang dianggap tidak sesuai atau merugikan. Pemberitahuan tentang status ini sering kali mengakibatkan pengusiran dari negara tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya