Iran Bertekad Serang Semua Infrastruktur Zionis Israel

Iran meluncurkan rudal ke arah Israel
Sumber :
  • IRNA

Teheran, VIVA – Kepala Staf Iran pada Rabu, 2 Oktober 2024, berjanji akan menyerang infrastruktur di seluruh Israel jika wilayahnya diserang. Peringatan ini terjadi setelah Teheran menembakkan sekitar 200 rudal ke ibu kota Israel, Tel Aviv.

Menlu Iran: Kami Keluarkan Peringatan kepada AS untuk Menyingkir dan Tidak Ikut Campur

"Rentetan serangan akan diulang dengan intensitas yang lebih besar dan semua infrastruktur rezim akan menjadi sasaran," kata Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, dikutip dari Alarabiya, Rabu, 2 Oktober 2024.

Selain itu, media Iran menayangkan rekaman daring yang memperlihatkan serangan rudal, yang menurut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) menargetkan tiga pangkalan militer di sekitar Tel Aviv dan pangkalan lainnya.

Eks PM Israel: Kita Harus Bertindak 'Sekarang' untuk Hancurkan Program Nuklir Iran

VIVA Militser: Mayor Jenderal Mohammad Bagheri

Photo :
  • almayadeen.net

Garda Revolusi mengatakan 90 persen rudal mengenai target mereka pada Selasa malam, 1 Oktober 2024.

AS Kirim Puluhan Ribu Pasukan dan Jet Tempur Bantu Israel Serang Lebanon

Di lain sisi, militer Israel mengatakan Iran meluncurkan sekitar 180 rudal ke wilayahnya, yang sebagian besar dicegat.

Sebelumnya, pada Juni 2023, Iran meluncurkan rudal balistik jarak menengah, yang mampu melaju dengan kecepatan hipersonik hingga 15 kali kecepatan suara.

Presiden saat itu Ebrahim Raisi mengatakan senjata itu akan meningkatkan kekuatan pencegahan Iran dan membawa perdamaian serta stabilitas ke negara-negara di kawasan itu.

Tidak seperti rudal balistik konvensional, rudal hipersonik terbang pada lintasan rendah di atmosfer, yang memungkinkannya mencapai target lebih cepat dan dengan peluang lebih kecil untuk dicegat oleh pertahanan udara modern.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Serangan Darat, Militer Israel dan Hizbullah Saling Tembak

Militer Israel mengatakan bahwa pasukannya terlibat dalam bentrokan sengit di Lebanon setelah melancarkan serangan darat pada Selasa, 1 Oktober 2024.

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024