Menlu Iran: Aksi Kami terhadap Israel Selesai Kecuali Mereka Lakukan Balasan
- ANTARA/Anadolu
Moskow, VIVA - Aksi Iran terhadap Israel sudah selesai, namun jika Israel kembali melakukan provokasi maka Teheran akan menanggapinya secara lebih tegas lagi, kata Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi.
"Aksi kami selesai kecuali rezim Israel memutuskan untuk melakukan balasan lebih lanjut. Di dalam skenario itu, respons kami akan lebih kuat dan lebih efektif," kata Araghchi lewat unggahan di X.
Pada Selasa, Iran meluncurkan ratusan rudal balistik ke Israel sebagai balasan atas kematian pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, pemimpin politik kelompok perjuangan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh serta komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Abbas Nilforoushan.
VIVA Militer: Serangan rudal Iran ke Israel
- Reuters/Amir Cohen
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyatakan bahwa pemerintahnya tidak mencari perang dengan Israel, melainkan akan menghadapi ancaman apa pun dengan cara yang tegas.
Pada Selasa, Iran meluncurkan ratusan rudal balistik ke Israel sebagai balasan atas kematian pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, pemimpin politik kelompok perjuangan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh serta komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Abbas Nilforoushan.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyatakan bahwa pemerintahnya tidak mencari perang dengan Israel, melainkan akan menghadapi ancaman apa pun dengan cara yang tegas.
Iran bertekad bakal menggempur pangkalan dan kepentingan sekutu-sekutu Israel di Timur Tengah jika pihaknya mendapat serangan, kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran.
VIVA Militer: Serangan rudal Iran ke Israel
- irna.ir
"Jika ada intervensi langsung dari negara-negara pendukung Israel, termasuk Amerika Serikat, dan agresi terhadap Iran, pangkalan dan kepentingan mereka di Timur Tengah secara bersamaan akan menghadapi serangan dahsyat angkatan bersenjata Republik Islam Iran," kata Staf Umum melalui pernyataan yang dipublikasi kantor berita Iran Tasnim.
Disebutkan bahwa Iran tidak akan memulai perang melawan Israel, namun pihaknya siap untuk mempertahankan haknya untuk membela diri. (ant)
