Korea Utara Blak-blakan Sebut Berkat AS, Israel Kebal Hukum atas Pembantaian di Palestina

Ilustrasi bendera Korea Utara.
Sumber :
  • Istimewa.

Istanbul, VIVA - Duta Besar Korea Utara untuk PBB Kim Song mengatakan Israel kebal terhadap hukuman apa pun, meskipun telah membantai lebih dari 41.500 warga Palestina, karena dukungan Amerika Serikat.

“Hampir tidak dapat dibayangkan bahwa satu negara (Israel) kebal terhadap kecaman dan sanksi apa pun bahkan setelah melakukan pembantaian yang mengerikan,” ujarnya pada sidang ke-79 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Senin, 30 September 2024.

Kim menganggap impunitas Israel itu sepenuhnya adalah berkat dukungan AS, yang merupakan anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

Reruntuhan bangunan di wilayah Shujaiya di Kota Gaza akibat serangan Israel

Photo :
  • Ist

Sambil menyatakan belasungkawa yang mendalam kepada Palestina, Kim menyoroti sikap AS yang memveto lima resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai perdamaian di Timur Tengah.

AS juga mengesampingkan keinginan masyarakat internasional untuk melihat pembersihan etnis dihentikan oleh sekutunya, katanya. 

“Inilah cara AS mendiskreditkan otoritas PBB dan menghasut kejahatan terhadap kemanusiaan,” ucapnya.

Kim mengingatkan negara-negara anggota badan dunia tersebut bahwa keberadaan PBB adalah untuk mencegah terulangnya bencana perang.

UNRWA: Bayi-bayi Gaza Bisa Meninggal karena Cuaca Dingin dan Kurang Tempat Perlindungan

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di reruntuhan Gaza

Photo :
  • lemonde.fr

Namun, ujarnya, "sangat hina dan menyedihkan bahwa tindakan melawan kemanusiaan seperti perang di Gaza telah berlangsung selama satu tahun."

Serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan Lumpuhkan "Fasilitas Kesehatan Terakhir" di Gaza Utara

Kendati Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata secepatnya, Israel terus  menggempur Jalur Gaza setelah kelompok Palestina, Hamas, menyerbu Israel pada Oktober tahun lalu.

Gempuran Israel itu telah menewaskan hampir 41.600 orang -- sebagian besar perempuan dan anak-anak -- serta melukai lebih dari 96.200 lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.

Hamas Bereaksi atas Tudingan Israel soal Pejuangnya Sembunyi di RS Kamal Adwan

Serangan Israel membuat hampir seluruh penduduk di wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade, yang terus  berlangsung dan hingga menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel di Mahkamah Internasional menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya di Gaza. (ant)

Masjid Al Aqsa di Yerusalem, Palestina

Menteri dan Pemukim Ilegal Israel Paksa Masuk Masjid Al Aqsa, Tulis "Kemenangan di Semua Lini"

Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi dan para pemukim ilegal Yahudi memaksa masuk ke dalam Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur, wilayah Palestina yang diduduki Israel.

img_title
VIVA.co.id
30 Desember 2024