Menlu Inggris Sebut Situasi di Lebanon "Dapat Menjadi Jauh Lebih Berbahaya"

VIVA Militer: Ledakan di Lebanon selatan usai serangan artileri Israel
Sumber :
  • aljazeera.com

London, VIVA - Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy menyarankan warga negara Inggris di Lebanon untuk segera mengungsi, karena situasi di negara itu tidak stabil dan makin memburuk.

Iran Nyatakan Bakal Gempur Pangkalan Sekutu Israel dengan "Serangan Dahsyat"

"Pemerintah Inggris menyediakan pilihan bagi warga negara Inggris untuk segera pergi (dari Lebanon)," kata Lammy melalui platform X, Selasa, 1 Oktober 2024.

"Pesan saya jelas—ambillah pilihan itu. Keselamatan Anda adalah prioritas saya, dan tim kantor luar negeri di London dan Beirut telah bekerja sepanjang waktu untuk menyediakan dukungan, termasuk menambah jumlah penerbangan komersial dan mengamankan kursi bagi Anda untuk berangkat," ujarnya, menambahkan.

55 Orang Tewas, 156 Terluka dalam 24 Jam Serangan Udara Militer Israel di Lebanon

VIVA Militer: Serangan rudal Iran ke Israel

Photo :
  • irna.ir

Ia mengatakan bahwa rencana kontinjensi untuk berbagai skenario di wilayah tersebut sedang disusun, tetapi warga negara Inggris tidak boleh terus menunggu.

Hizbullah dan Perlawanan Islam Irak Lancarkan Serangan Balasan ke Israel

"Kami tahu bahwa situasi bisa memburuk tanpa peringatan, dan situasi di lapangan dapat menjadi jauh, jauh lebih berbahaya. Ini berarti tidak ada jaminan bahwa opsi lain akan tersedia," katanya memperingatkan.

Tentara Israel pada Selasa pagi menyerang beberapa kota di Lebanon selatan setelah Tel Aviv mengumumkan operasi darat terbatas di negara tetangganya itu.

Pada Senin malam, Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon selama 24 jam terakhir telah mencapai 95 orang, dan 172 orang lain terluka.

VIVA Militer: Ledakan di Israel akibat hantaman rudal Iran

Photo :
  • youtube.com

Sejak 23 September, Israel melancarkan serangan udara besar-besaran yang menargetkan kelompok Hizbullah di Lebanon.

Serangan Israel menewaskan lebih dari 1.057 orang dan melukai lebih dari 2.950 orang lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.

Beberapa pemimpin Hizbullah tewas dalam serangan itu, termasuk sekretaris jenderal Hassan Nasrallah.

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 orang, menyusul serangan lintas perbatasan oleh kelompok Palestina, Hamas, Oktober tahun lalu.

Masyarakat internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat meningkatkan konflik Gaza menjadi perang regional yang lebih luas. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya