Iran Nyatakan Bakal Gempur Pangkalan Sekutu Israel dengan "Serangan Dahsyat"

Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan serangan rudal terhadap Israel didasarkan pada "hak pembelaan diri yang sah" negara tersebut, seraya menekankan bahwa Iran memberikan "tanggapan tegas" terhadap "agresi" Israel.
Sumber :
  • ANTARA/Anadolu

Teheran, VIVA - Iran bertekad bakal menggempur pangkalan dan kepentingan sekutu-sekutu Israel di Timur Tengah jika pihaknya mendapat serangan, kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran.

Hizbullah dan Perlawanan Islam Irak Lancarkan Serangan Balasan ke Israel

"Jika ada intervensi langsung dari negara-negara pendukung Israel, termasuk Amerika Serikat, dan agresi terhadap Iran, pangkalan dan kepentingan mereka di Timur Tengah secara bersamaan akan menghadapi serangan dahsyat angkatan bersenjata Republik Islam Iran," kata Staf Umum melalui pernyataan yang dipublikasi kantor berita Iran Tasnim.

Disebutkan bahwa Iran tidak akan memulai perang melawan Israel, namun pihaknya siap untuk mempertahankan haknya untuk membela diri.

Respons Biden Setelah Iran Gempur Israel dengan 400 Rudal Balistik

Pada Selasa, Iran meluncurkan ratusan rudal balistik ke Israel sebagai balasan atas kematian pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, pemimpin politik kelompok perjuangan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, serta komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Abbas Nilforoushan.

Pasukan Elite Iran, Dalang di Balik Serangan Ratusan Rudal ke Israel

Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyatakan bahwa pemerintahnya tidak mencari perang dengan Israel, melainkan akan menghadapi ancaman apa pun dengan cara yang tegas. (ant)

VIVA Militer: Ledakan di Lebanon selatan usai serangan artileri Israel

55 Orang Tewas, 156 Terluka dalam 24 Jam Serangan Udara Militer Israel di Lebanon

Sedikitnya 55 orang tewas dan 156 lainnya terluka akibat serangan udara Israel di banyak kota dan desa Lebanon pada Selasa, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.

img_title
VIVA.co.id
2 Oktober 2024