55 Orang Tewas, 156 Terluka dalam 24 Jam Serangan Udara Militer Israel di Lebanon

VIVA Militer: Ledakan di Lebanon selatan usai serangan artileri Israel
Sumber :
  • aljazeera.com

Moskow, VIVA - Sedikitnya 55 orang tewas dan 156 lainnya terluka akibat serangan udara Israel di banyak kota dan desa Lebanon pada Selasa, 1 Oktober 2024, menurut pusat darurat Kementerian Kesehatan Lebanon.

KRI SIM-367 Gantikan KRI Diponegoro, Satgas MTF TNI AL Siap Jaga Perdamaian Dunia

"Dalam 24 jam terakhir, 55 orang tewas dan 156 lainnya terluka akibat serangan udara Israel di kota-kota dan desa-desa di Lebanon Selatan, Nabatieh, Beqaa, Baalbek-Hermel, dan Gunung Lebanon," tulis pernyataan kementerian tersebut.

Situasi di perbatasan Israel-Lebanon memburuk setelah dimulainya operasi militer Israel di Jalur Gaza pada Oktober 2023.

Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

VIVA Militer: Ledakan di Lebanon selatan usai serangan artileri Hizbullah

Photo :
  • aljazeera.com

Pada Senin, Israel mengumumkan dimulainya operasi militer darat terbatas di Lebanon Selatan, dan dilaporkan tanpa rencana untuk menduduki wilayah tersebut secara permanen.

Komandan PMPP TNI Sematkan Baret Biru UN Kepada 22 Prajurit Pilihan Satgas Level II Hospital UNIFIL

Operasi militer darat terbatas itu dilakukan setelah Israel melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah selatan dan timur Lebanon, yang menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, dalam serangan di Beirut.

Kelompok perjuangan Lebanon, Hizbullah, dan Perlawanan Islam di Irak secara terpisah melancarkan serangkaian serangan rudal dan roket terhadap Israel di sejumlah wilayah pendudukan.

Melalui pernyataan, pada Selasa, Hizbullah mengatakan telah meluncurkan serangan rudal terhadap pangkalan udara Israel di dekat Tel Aviv.

Israel gempur markas Hizbullah di Beirut, Lebanon

Photo :
  • The New Arab/Getty

Hizbullah menyebutkan bahwa petempur mereka menembakkan "salvo roket Fadi-4 ke pangkalan udara Sde Dov" sebagai balasan atas serangan Israel terhadap warga sipil di Lebanon sekaligus untuk mendukung rakyat Palestina di Gaza. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya