Banjir Dahsyat Landa Bihar, Ribuan Warga Terdampak
- Hindunstan Times
India, VIVA – Banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Bihar telah mengakibatkan penderitaan yang meluas bagi ribuan warga. Hujan deras yang terus-menerus dan meluapnya Sungai Kosi serta Sungai Bagmati telah menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan permukiman penduduk.
Berdasarkan laporan terbaru yang dilansir dari Hindustan Times, Pemerintah Negara Bagian Bihar, setidaknya 1,6 juta orang telah terdampak langsung oleh bencana alam ini. Banjir telah merendam ribuan rumah, merusak lahan pertanian, dan memutus akses transportasi di sejumlah daerah.
Sungai Kosi, yang sering disebut sebagai "Sungai Maut" karena sejarah banjir bandangnya yang dahsyat, kembali menjadi ancaman utama bagi masyarakat Bihar. Tanggul sungai yang jebol di beberapa titik telah menyebabkan air bah menerjang pemukiman penduduk di sekitar wilayah Darbhanga dan Sitamarhi.
Banjir Dahsyat Landa Bihar, Ribuan Warga Terdampak
- Hindunstan Times
"Situasi saat ini masih sangat kritis. Meskipun kami telah mengerahkan seluruh upaya untuk mengatasi banjir, namun kekuatan alam ini sangat sulit diprediksi," ujar Vijay Kumar Choudhary, Menteri Sumber Daya Air Bihar.
Banjir juga telah menyebabkan gangguan serius pada pasokan listrik. Jaringan listrik Katra Bakuchi di Muzaffarpur terputus, menyebabkan sekitar 45.000 rumah warga gelap gulita. Kondisi ini semakin mempersulit upaya penyelamatan dan bantuan kemanusiaan.
Selain itu, komunikasi juga terhambat di beberapa daerah yang terisolasi akibat banjir. Jaringan telepon dan internet mengalami gangguan, sehingga menyulitkan warga untuk meminta bantuan dan mendapatkan informasi terkini.
Pemerintah Bihar telah mengerahkan semua sumber daya yang tersedia untuk mengatasi bencana ini. Tim tanggap darurat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta bantuan dari negara bagian tetangga seperti Uttar Pradesh dan Jharkhand telah dikerahkan ke lokasi bencana.
Tim-tim penyelamat bekerja keras untuk mengevakuasi warga yang terjebak di daerah terendam, mendistribusikan bantuan makanan dan obat-obatan, serta memperbaiki infrastruktur yang rusak. Namun, upaya ini masih terkendala oleh kondisi lapangan yang sulit.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Bihar. Hujan lebat diperkirakan akan terus mengguyur beberapa daerah dalam beberapa hari ke depan, sehingga meningkatkan risiko terjadinya banjir susulan. Â
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pemerintah setempat. Warga yang tinggal di daerah rawan banjir diminta untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Hujan Deras Guyur Bali, Sejumlah Daerah Terendam Banjir
Banjir menggenangi sejumlah daerah hingga setinggi 60 cm.
