Tiga Pimpinan Militan Palestina Ikut Tewas dalam Serangan Israel di Beirut

Israel gempur markas Hizbullah di Beirut, Lebanon
Sumber :
  • The New Arab/Getty

Gaza, VIVA – Kelompok militan Palestina mengatakan pada Senin, 30 September 2024, bahwa tiga pemimpinnya tewas dalam serangan Israel di Beirut. Ini merupakan serangan pertama di dalam kota Beirut, saat Israel meningkatkan permusuhan terhadap sekutu Hizbullah di wilayah tersebut.

Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) mengatakan ketiga pemimpinnya tewas dalam serangan yang menargetkan distrik Kola di Beirut.

"Serangan itu menghantam lantai atas sebuah gedung apartemen di distrik Kola di ibu kota Lebanon," kata saksi mata, dikutip dari The Sundaily, Senin, 30 September 2024.

KRI SIM-367 Gantikan KRI Diponegoro, Satgas MTF TNI AL Siap Jaga Perdamaian Dunia

VIVA Militer: Ledakan di Beirut, Lebanon

Photo :
  • cbsnews.com

Serangan Israel yang semakin sering terhadap milisi Hizbullah di Lebanon dan milisi Houthi di Yaman telah memicu kekhawatiran bahwa pertempuran di Timur Tengah dapat lepas kendali dan melibatkan Iran serta Amerika Serikat (AS), sekutu utama Israel.

Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

PFLP sendiri adalah kelompok militan lain yang ikut serta dalam perang melawan Israel.

Sebagai informasi, Konflik Israel-Lebanon telah berlangsung selama beberapa dekade, ditandai oleh sejumlah peperangan dan ketegangan.

Konflik keduanya adalah salah satu yang paling lama dan paling rumit di Timur Tengah, dengan dampak yang luas terhadap stabilitas regional.

Ilustrasi boikot.

Daftar Produk Boikot di Medsos Belum Tentu Benar! Pakar: Banyak PHK, Jangan Sampai yang Kena Saudara Sendiri

Gerakan boikot sengaja diviralkan untuk menekan perekonomian Israel agar berhenti menjajah tanah Palestina. Masyarakat dunia dari berbagai golongan larut dalam euforianya

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024