Jelang Musim Liburan Yahudi, Israel Haramkan Warganya Kunjungi 15 Negara Ini

VIVA Militer: Bendera Israel
Sumber :
  • Moderate Rebels

Tel Aviv, VIVA – Dewan Keamanan Nasional Israel telah memperingatkan warga Israel agar tidak bepergian ke 15 negara menjelang musim liburan Yahudi hingga pemberitahuan lebih lanjut. Hal itu dilaporkan oleh media Israel, pada Kamis, 26 September 2024.

Israel Dapat Bantuan Militer dari AS Senilai Rp 131,5 Triliun, Ini Rinciannya

Dewan tersebut, yang berafiliasi dengan tentara Israel, telah melarang warganya bepergian ke Semenanjung Sinai di Mesir, dengan mengatakan bahwa tujuan wisata populer tersebut telah ditetapkan sebagai peringatan perjalanan level 4 (tingkat ancaman tinggi).

Bukit Sinai di Mesir

Photo :
  • http://www.worldcities.bloguez.com/
Dewan Eropa: Keamanan Israel Akan Terus Terganggu Kecuali Negara Palestina Didirikan

Melansir dari Middle East Monitor, Jumat, 27 September 2024, ke-15 negara yang merupakan bahaya khusus bagi warga Israel untuk dikunjungi termasuk Mesir, Irak, Suriah, Lebanon, Arab Saudi, Yordania, Iran, dan Turki.

Dewan tersebut juga memperingatkan tentang peningkatan risiko ancaman yang diakibatkan oleh berbagi informasi di platform media sosial.

Di Forum PBB, Menlu Retno Terang-terangan Serukan Negara-negara GNB Tekan Israel 

Siapapun warga Israel yang mengidentifikasikan atau aktif dalam pasukan keamanan Israel termasuk dinas reguler, tentara tetap, atau sebagai cadangan, dapat membahayakan mereka.

"Berbagi informasi semacam itu meningkatkan risiko bahwa orang yang membagikannya atau digambarkan di dalamnya akan ditandai sebagai target serangan. Oleh karena itu, kami sarankan untuk menghindari memposting konten apa pun dalam format apa pun yang menunjukkan atau merujuk pada dinas dalam pasukan keamanan, operasi militer, atau konten serupa lainnya," katanya.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Photo :
  • timesofisrael.com

Pengumuman ini terjadi saat Israel melancarkan serangan terbesarnya terhadap Lebanon dalam 20 tahun terakhir, yang menewaskan lebih dari 620 orang, termasuk anak-anak dan wanita, serta melukai lebih dari 2.500 orang lainnya.

Israel juga telah menewaskan lebih dari 41.500 warga Palestina di Gaza sejak 7 Oktober.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya