Jepang Siapkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warganya dari Lebanon
- cbsnews.com
Tokyo, VIVA – Jepang mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon, dan akan mengirim pesawat militer untuk mengevakuasi warganya dari Beirut. Pengumuman itu disampaikan oleh juru bicara pemerintah Jepang, pada Jumat, 27 September 2024.
Pengumuman evakuasi ini terjadi saat pengeboman Israel yang masif di Lebanon telah menewaskan ratusan orang pada minggu ini, khususnya di kubu Hizbullah. Di lain sisi, kelompok yang didukung Iran itu membalas dengan rentetan roket.
"Kami saat ini sedang memeriksa keselamatan warga negara Jepang yang tinggal di Lebanon, serta mendesak mereka untuk meninggalkan negara itu sementara penerbangan komersial reguler tetap beroperasi", kata kepala sekretaris kabinet Yoshimasa Hayashi, dikutip dari The New Arab, Jumat, 27 September 2024.
Sementara itu, media Jepang melaporkan bahwa pengaturan saat ini sedang dilakukan bagi pemerintah untuk mengirim pesawat militer ke Yordania tempat mereka akan bersiaga.
Pesawat angkut C-2 akan dimobilisasi untuk mengevakuasi sekitar 50 warga negara Jepang yang saat ini berada di Lebanon.
Yoko Kamikawa, Menteri Luar Negeri Jepang, mengatakan pada hari Rabu, 25 September 2024, bahwa Tokyo sangat prihatin dengan meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah.
“Jepang sangat mendesak semua pihak untuk menahan diri sepenuhnya guna menghindari eskalasi lebih lanjut." ujarnya