Israel Tuding Hizbullah Simpan Senjata di Rumah-rumah Warga
- Anadolu Agency/Houssam Shbaro
Beirut, VIVA – Di tengah tindakan keras yang terus dilakukan dan serangan udara berturut-turut terhadap tempat persembunyian kelompok Hizbullah yang didukung Iran, Pasukan Pertahanan Israel (IDF), pada Kamis, 26 September 2024, merilis sebuah video yang menunjukkan serangannya di daerah berpenduduk Lebanon, tempat kelompok teror yang didukung Iran itu diduga menyembunyikan senjata.
Menurut IDF, Hizbullah telah secara strategis menanamkan persenjataannya di dalam rumah-rumah penduduk di seluruh Lebanon.
"Selama 20 tahun terakhir, Hizbullah membangun jaringan terornya di dalam pusat-pusat populasi di Lebanon, terutama di seluruh Lebanon selatan, sebuah daerah yang hampir seluruhnya mereka ubah menjadi landasan peluncuran untuk menyerang Israel," kata IDF, dikutip dari India Today, Jumat, 27 September 2024.
Video yang diunggah di platform media sosial X itu menekankan kerahasiaan aktivitas Hizbullah.
"Hizbullah tidak ingin Anda menonton video ini. Dan mereka benar-benar tidak ingin Anda membagikannya," sambung IDF.
Video itu dipandang sebagai upaya untuk melawan kritik seputar serangan udara IDF di daerah berpenduduk di Lebanon.
Militer Israel juga mengatakan bahwa tindakannya merupakan bagian dari kampanye pertahanan yang menargetkan persenjataan Hizbullah, yang diklaimnya siap menyerang sasaran sipil Israel.
"IDF telah meluncurkan operasi pertahanan terhadap organisasi teror Hizbullah dengan melakukan serangan berbasis intelijen yang tepat terhadap ratusan sasaran Hizbullah. Tujuan kami adalah untuk menggagalkan serangan yang akan segera direncanakan oleh Hizbullah yang bermaksud menggunakan senjata yang telah kami hancurkan di rumah-rumah Israel," ucapnya.
IDF lebih lanjut menekankan bahwa tujuan utama operasi tersebut adalah untuk memastikan kepulangan keluarga Israel ke rumah mereka dengan aman, dan bebas dari ancaman persenjataan Hizbullah.
"Tujuan kami adalah memastikan bahwa keluarga Israel dapat kembali ke rumah mereka dengan aman dan terlindungi," tutupnya.