Menlu Retno Bicara Lantang Bela Palestina di Forum Debat Terbuka DK PBB

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kanan) berbicara di PBB, New York, AS.
Sumber :
  • ANTARA/HO-Kemlu RI.

New York City, VIVA - Indonesia mempertanyakan bagaimana kepemimpinan Dewan Keamanan (DK) PBB dalam menciptakan perdamaian ketika kondisi di Palestina terus memburuk.

Kondisi Gaza Makin Memprihatinkan, Gerakan Cinta dan Peluk Palestina Digaungkan

Pernyataan tegas tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat berpidato di hadapan forum Debat Terbuka Tingkat Tinggi DK PBB di Markas Besar PBB New York, Rabu, 25 September 2024.

“Kita semua di sini membicarakan tentang kepemimpinan dalam isu perdamaian. Namun, damai itu tidak pernah dirasakan oleh Bangsa Palestina,” ujar Retno.

Palestina Sebut Keanggotaan Penuhnya di PBB Jadi Kunci Stabilitas Timur Tengah

VIVA Militer: Tentara Israel menyerbu Jalur Gaza, Palestina

Photo :
  • timesofisrael.com

Dengan kondisi mengkhawatirkan di Palestina di mana 41.000 orang telah kehilangan nyawa dan jutaan orang lainnya mengungsi, serta akses terhadap bantuan diputus, menurut Retno, "Kita layak mempertanyakan rasa kemanusiaan dunia".

PBB Tunjuk Alumni IPB Yurdi Yasmi Jadi Direktur FAO

“Jika kita tidak bisa melaksanakan hal yang dimandatkan DK PBB untuk menciptakan perdamaian, apa lagi yang tersisa dari kepemimpinan DK dalam isu perdamaian?” Retno mempertanyakan.

Karena itu, Indonesia menawarkan cara-cara untuk mengembalikan kredibilitas dan kepercayaan atas DK PBB dengan mengupayakan kepemimpinan yang lebih demokratis serta mengikutsertakan lebih banyak pihak.

“Indonesia menyerukan mekanisme yang lebih demokratis untuk pengambilan keputusan yang efektif supaya tidak ada kelambanan dalam menghadapi ancaman besar terhadap kedamaian dan keamanan internasional,” ucap Menlu.

Serangan udara militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina

Photo :
  • dawn.com

Retno menutup pidatonya dengan satu penegasan bahwa dunia tidak perlu repot-repot mencari cara untuk menciptakan perdamaian di masa depan, karena langkah-langkah itu harus dimulai sejak saat ini juga. (ant)

Bentrokan meluas pecah pada Selasa malam, 3 Desember 2024, antara warga Palestina dan pasukan Israel dalam penggerebekan militer yang dilakukan negara zionis itu di beberapa kota di Tepi Barat.

Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

Tentara Israel memberlakukan jam malam di kota Deir Istiya, di wilayah Tepi Barat yang diduduki. Pasukan Israel menyerbu kota itu, menutup gerbang masuk.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024