Israel-Lebanon Memanas, Jokowi Telepon Menlu untuk Pulangkan WNI di Beirut
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
IKN, VIVA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa dirinya telah menelepon Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi terkait kondisi Warga Negara Indonesia (WNI), yang berada di Beirut, Lebanon. Jokowi mengaku bahwa saat ini pemulangan WNI sedang dalam proses.
"Saya sudah telepon ke Bu Menlu, (pemulangan WNI) itu juga dalam proses," ucap Jokowi di Kawasan IKN, Kalimantan Timur, Rabu, 25 September 2024.
Selain itu, Jokowi pun mengajak semua negara dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera merespons serangan Israel ke Lebanon agar dapat mengurangi jumlah korban.
"Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon dan kita mengajak semua negara dan PBB untuk memberikan respons yang cepat, agar tidak semakin banyak korban lagi yang terjadi atas serangan-serangan Israel," ucapnya.
Sebagai informasi, militer Israel telah melakukan serangan udara terberatnya dalam perang pada minggu ini. Mereka diketahui menargetkan para pemimpin Hizbullah dan menghantam ratusan target di dalam Lebanon yang telah menewaskan lebih dari 500 orang dan melukai lebih dari 1.800 orang.
Pada Selasa, 24 September 2024, serangan di Beirut pun menewaskan komandan senior Hizbullah Ibrahim Qubaisi, yang memimpin pasukan rudal dan roket kelompok tersebut.
Gerakan Hizbullah, yang didukung Iran di Lebanon juga telah menembakkan ratusan rudal dan roket ke Israel dalam beberapa hari terakhir saat konflik selama berbulan-bulan di perbatasan dengan Lebanon selatan meningkat tajam.