Kapal Induk Angkatan Laut AS Rusak di Timur Tengah, Indikasi Sabotase?

Kapal Angkatan Laut AS USNS Big Horn (Doc: X)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Timur Tengah, VIVA – Dalam sebuah insiden yang sedang diselidiki, sebuah kapal pengisian bahan bakar Angkatan Laut AS mengalami kerusakan saat beroperasi di Timur Tengah. Hal itu menurut laporan seorang pejabat Angkatan Laut.

Ketegangan Israel-Hizbullah Meningkat, AS Kirim Pasukan Tambahan ke Timur Tengah

Kapal "USNS Big Horn" mengalami kerusakan setelah melakukan operasi pengisian bahan bakar dan pengisian ulang untuk kapal-kapal Angkatan Laut di wilayah tersebut, termasuk kapal induk "USS Abraham Lincoln", sebagaimana dilaporkan oleh Anadolu Agency.

Muatan Kapal Induk AS, Bisa Angkut Puluhan Pesawat Tempur (Doc: Alarabiya)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong
Uni Eropa sebut Situasi di Timur Tengah sangat Mengkhawatirkan dan Berbahaya

Pejabat tersebut tidak mengungkapkan lokasi insiden atau menjelaskan sifat kerusakan pada kapal tersebut.

Diketahui, kelompok penyerang kapal induk Lincoln telah aktif beroperasi di dalam dan sekitar Teluk Oman sebagai pencegah bagi Iran.

Diplomasi Sandera Tiongkok Ciptakan Kekhawatiran di AS?

"Masih terlalu dini untuk berspekulasi mengenai hal-hal spesifik atau penyebab kerusakan," kata pejabat Angkatan Laut yang tidak diketahui namanya itu, dikutip dari Middle East Monitor, Rabu, 25 September 2024.

Dia juga menambahkan bahwa semua awak kapal di "Big Horn" selamat.

Sebagai informasi, Houthi Yaman telah mencoba merusak kapal-kapal komersial AS di Timur Tengah yang mereka anggap terkait dengan perang Israel yang berlangsung hampir setahun di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.000 orang dan melukai lebih dari 95.000 orang.

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen menyatakan komunitas internasional mungkin harus memaksakan implementasi solusi dua negara untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina jika pihak berkonflik tak mampu mewujudkannya sendiri.

PM Denmark Usul Solusi Dua Negara Palestina-Israel Dapat Dipaksakan jika Tak Kunjung Terwujud

Perdana Menteri Denmark menyatakan bahwa komunitas internasional mungkin harus memaksakan implementasi solusi dua negara untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina.

img_title
VIVA.co.id
25 September 2024