Israel Balas Serangan Rudal Hizbullah, 15 Orang di Lebanon Tewas

VIVA Militer: Perumahan warga Lebanon jadi sasaran serangan militer Israel
Sumber :
  • Anadolu Agency/Houssam Shbaro

Beirut, VIVA – Israel kirim serangan balik ke Lebanon, yang mengakibatkan 15 orang tewas, pada Rabu, 25 September 2024. Korban tewas itu termasuk dua serangan langka di daerah pegunungan di luar benteng tradisional Hizbullah di selatan dan timur.

Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

Kementerian kesehatan mengatakan serangan Israel di desa Joun di pegunungan Chouf, tenggara Beirut, menewaskan empat orang.

Serangan Israel lainnya menewaskan tiga orang di Maaysra, sebuah desa dengan mayoritas penduduk Syiah di daerah pegunungan dan sebagian besarnya lagi beragama Kristen. Lokasi itu sekitar 25 kilometer (15 mil) di utara Beirut.

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

VIVA Militer: Serangan militer Israel di Lebanon selatan

Photo :
  • aa.com.tr

"Delapan orang tewas dalam serangan Israel di selatan," kata kementerian, dikutip dari Alarabiya, Rabu, 25 September 2024.

KRI SIM-367 Gantikan KRI Diponegoro, Satgas MTF TNI AL Siap Jaga Perdamaian Dunia

Sebelumnya, seorang pejabat keamanan Lebanon mengatakan bahwa serangan Israel menargetkan sebuah rumah di desa Maaysra.

Seorang penduduk mengatakan serangan itu mengenai desanya, menghancurkan sebuah rumah dan sebuah kafe.

Kantor Berita Nasional Lebanon juga melaporkan bahwa dua roket jatuh di Maaysra.

VIVA Militer: Serangan milisi Hizbullah Lebanon ke basis militer Israel

Photo :
  • mehrnews.com

Di lain sisi, militer Israel mengatakan pihaknya melancarkan serangan udara di Lebanon selatan dan Lembah Beqaa timur setelah Hizbullah menembakkan rudal balistik yang diduga mencapai markas besar Mossad, di ibu kota Tel Aviv, Israel tengah untuk pertama kalinya sebelum dicegat.

Hizbullah dan Israel yang bermusuhan sejak lama terlibat dalam baku tembak lintas batas hampir setiap hari sejak kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada 7 Oktober, yang memicu perang di Gaza.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya