Perisai Jokowi untuk Bangsa Palestina

Presiden Jokowi dan PM Palestina Mohammad Ibrahim Shtayyeh
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

Jakarta, VIVA – Republik Indonesia, menjadi salah satu negara yang konsisten mendukung Kemerdekaan Palestina dari kependudukan Israel. Dukungan terhadap Kemerdekaan Palestina itu, telah ditunjukkan oleh Indonesia sejak dipimpin oleh Presiden Soekarno.

Maruarar Dikritik Usai Tak Pasang Foto Gibran di Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah

Sampai saat ini Indonesia dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), sikap Indonesia tidak berubah dan tetap konsisten dan tegas menyuarakan kemerdekaan Palestina. 

Perdana Menteri Palestina, Mohammad IM Shattayeh dan Presiden RI Jokowi

Photo :
  • ANTARA
Menlu Israel: Pembentukan Negara Palestina Tidak Realistis

Terkini, Presiden Jokowi mengutus Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk mendorong kesatuan negara-negara anggota Gerakan Non-Blok (GNB) agar membantu melawan ketidakadilan yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

Hal disampaikan Retno selama pertemuan tingkat menteri GNB di sela-sela Sidang Majelis Umum (SMU) PBB di New York pada 23 September 2024. Retno menekankan pentingnya pertemuan tersebut di tengah peningkatan jumlah korban tewas di Gaza yang telah melampaui 41 ribu orang

Lantang Bela Palestina, MBS Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza dan Lebanon

Dukungan Jokowi untuk Palestina, bukan hanya ditunjukkan hari ini saja, tetapi sudah ditunjukkan sejak awal dirinya memegang tampuk kepemimpinan. Belum genap sebulan dilantik sebagai Presiden, Jokowi langsung bertemu Sekjen PBB Ban Ki-moon dan menyampaikan sikap tegas Indonesia yang mendukung kemerdekaan Palestina.

Jokowi juga aktif dalam sejumlah forum yang menyuarakan kemerdekaan Palestina, seperti pada tahun 2016 Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT LB OKI) ke-5. Dalam pembukaan forum itu, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa perkembangan situasi politik dan keamanan global dewasa ini tidak boleh menggeser perhatian masyarakat internasional pada persoalan Palestina.

"Kita dan dunia prihatin dengan memburuknya situasi di Palestina sekarang. Banyak kebijakan sepihak dan ilegal, serta hukuman kolektif Israel semakin menyulitkan rakyat Palestina. Akses Umat Islam ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem juga dibatasi," kata Jokowi, saat membuka KTT LB OKI tahun 2016 silam.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri KTT Luar Biasa OKI di Riyadh

Photo :
  • Setkab

Perjuangan Jokowi untuk kemerdekaan Palestina tidak hanya ditunjukkan dengan lisan, tetapi juga melalui perbuatan dan sejumlah kebijakan. Seperti pada tahun 2018 lalu, Presiden Jokowi mengambil keputusan yang tegas dan berani demi membantu Palestina.

Melalui Kementerian Perdagangan, Kepala Negara membebaskan Bea Masuk Impor Barang dari Palestina. Kementerian Perdagangan mengatakan, kebijakan tersebut merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo.

Enggartiasto Lukita yang saat itu menjabat sebagai Mendag, mengatakan, Jokowi mengambil langkah itu semata-mata sebagai dukungan ekonomi kepada Palestina. Kebijakan Jokowi ini merupakan kebijakan lanjutan setelah sebelumnya pemerintah telah membebaskan bea masuk impor bagi produk kurma dan minyak zaitun dari negara tersebut.

Dukungan Jokowi untuk Palestina tak pernah padam, bahkan terus berlanjut hingga periode keduanya menjabat sebagai Presiden. Jokowi sempat mengeluarkan kecaman keras terhadap Israel saat negri zionis itu melakukan agresi militer ke Palestina.

Jokowi mengutuk keras serangan Israel terhadap warga Palestina di Gaza. Dia mengatakan bahwa Indonesia sangat marah terhadap memburuknya situasi di Gaza, terutama situasi kemanusiaan.

“Kita terus ikuti secara dekat perkembangan di Gaza dan posisi Indonesia sangat jelas dan tegas: mengutuk keras serangan acak terhadap masyarakat sipil dan fasilitas sipil di Gaza,” tegasnya dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 30 Oktober 2023.

Presiden Jokowi pun menyerukan agar kekerasan di Gaza harus segera dihentikan dan gencatan senjata harus terus diupayakan. “Indonesia terus melakukan komunikasi dengan banyak pihak untuk mengupayakan penyelesaian masalah ini,” imbuhnya.

Diplomasi Jokowi

Apa yang disampaikan Jokowi itu ternyata bukan sekadar omong kosong. Jokowi benar-benar melakukan komunikasi dengan berbagai pihak untuk menghentikan serangan Israel di Gaza.

Terbukti pada 14 November 2023, Presiden Jokowi bertemu Sekutu dekat Israel, Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Kepada Biden, Jokowi menyampaikan hasil perundingan negara-negara OKI terkait isu Palestina.

Presiden Jokowi dan Presiden AS terpilih, Joe Biden

Photo :
  • Instagram @jokowi

Jokowi mengajak Joe Biden agar menjadi garda terdepan membela keadilan dan kemanusiaan bagi bangsa Palestina. 

“Saya sangat berharap AS dapat tunjukkan kepemimpinannya, dan berada di garis depan untuk membela keadilan dan kemanusiaan bagi bangsa Palestina, bagi perdamaian dan kemerdekaan Palestina berdasarkan two state solution,” kata Jokowi saat pertemuan bilateral dengan Joe Biden di Washington DC.

Menurut dia, kontribusi Amerika Serikat dalam mewujudkan perdamaian sangat dinanti-nanti oleh dunia. Makanya, Jokowi mengajak Biden untuk berada di garis depan membela keadilan dan kemanusiaan bangsa Palestina.

Seakan tak kenal lelah, Jokowi kembali melakukan sejumlah upaya untuk Palestina. Kali ini, atas perintah Jokowi, Indonesia mengirim bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada 3 April 2024.

Bantuan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Indonesia untuk menjaga perdamaian dunia dan terlibat aktif dalam misi kemanusiaan. 

Posisi Indonesia tak berubah hingga saat ini. Meski kemerdekaan Palestina belum dapat terwujud, setidaknya sikap dan aksi nyata dukungan Indonesia untuk Palestina dapat meringankan penderitaan rakyat Palestina.

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun bersalaman dengan Presiden RI Joko Widodo di sela prosesi pengiriman bantuan kemanusiaan pemerintah RI ke rakyat Palestina di Gaza, bertempat di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu, 4 Novem

Photo :
  • Antara

Dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi, sejumlah langkah dan kebijakan Indonesia untuk Palestina menuai respons positif. Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya dari Palestina kepada Indonesia.

"Salam dari bangsa Palestina disertai apresiasi dan kebanggaan yang setinggi-tingginya buat seluruh yang hadir, seluruh bangsa Indonesia dan kepada Pemerintah Indonesia, tokoh-tokoh pemimpin Indonesia, atas dukungannya terhadap Palestina," kata Zuhari.

"Terima kasih banyak," sambung dia dalam acara "Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina" yang diselenggarakan di Monas, Jakarta beberapa waktu lalu.

Zuhair mengharapkan rakyat Palestina dan semua orang yang mendukung Palestina bisa bersama-sama melihat Palestina merdeka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya