Ini Rute Baru Pengiriman Barang Internasional DHL
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Jakarta, VIVA – Perusahaan pengangkutan internasional biasanya menangani logistik lintas batas dan memiliki keahlian tambahan dalam menyiapkan dan memproses dokumentasi bea cukai. Tak jarang, jasa pengiriman internasional juga melakukan aktivitas yang berkaitan dengan peraturan berbagai negara.
Perusahaan pengangkutan biasanya memiliki informasi terkait faktur komersial, deklarasi ekspor pengirim, bill of lading, dan dokumen lain yang diperlukan oleh pengangkut atau negara tujuan ekspor, impor, dan/atau transshipment. Menurut Global Connectedness Report 2024, terlihat bahwa sebagian besar arus perdagangan ke Indonesia berasal dari perekonomian Asia Pasifik.
Selain itu, nilai impor Indonesia pada Juli 2024 meningkat sebesar 11,07 persen dibandingkan dengan bulan Juli 2023. Angka ini didorong oleh komoditas non-migas, serta mesin dan peralatan mekanik yang berasal dari negara-negara Asia Pasifik. Oleh sebab itu, perusahaan jasa pengiriman barang asal Amerika Serikat (AS), DHL Express berbasis internasional menyediakan rute terbaru.
Rute itu yakni penerbangan langsung dari Hong Kong-Jakarta, Indonesia, ke jaringan penerbangannya. Didukung oleh pesawat kargo dengan jenis B737-800, penerbangan khusus ini akan beroperasi empat kali seminggu, dan dijadwalkan tiba pada pukul 08:00 pagi waktu setempat di Jakarta.
Terbang langsung dari Hong Kong ke Jakarta, layanan baru ini menghilangkan persinggahan atau stopover. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan keandalan pengiriman intra-Asia Pasifik secara signifikan.
"Keuntungan di Indonesia ini barangnya lebih cepat," kata Ahmad Mohamad, Senior Technical Advisor, DHL Express Indonesia, di Jakarta, pada Selasa, 24 September 2024.
Logo DHL Express
- Istimewa
Selain itu, Ahmad membeberkan bahwa pengiriman DHL rata-rata berasal dari China, Jepang, Jerman, Korea, Taiwan, Vietnam, dan Filipina.
"Kami mengoptimalkan jaringan kami berdasarkan lokasi di mana pelanggan paling membutuhkan kami."
Sebagai informasi, barang-barang yang kerap masuk ke Indonesia, lebih banyak barang berupa sepatu, sparepart dan bahan baku pabrik, serta sparepart transportasi seperti mobil dan motor.
