Mengenal Sosok Cristiana Barsony-Arcidiacono, Wanita Misterius yang Terlibat Bom Pager di Lebanon
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Budapest, VIVA – Berbicara dalam tujuh bahasa, memiliki gelar doktor dalam fisika partikel, apartemen di Budapest yang dipenuhi gambar-gambar telanjangnya sendiri, dan karier yang membawanya keliling Afrika serta Eropa untuk melakukan kerja kemanusiaan, dia adalah Cristiana Barsony Arcidiacono
Arcidiacono adalah CEO dan pemilik BAC Consulting yang berkebangsaan Italia-Hongaria dan berkantor pusat di Hungaria. Perusahaan tersebut adalah pembuat pager yang meledak di Lebanon, yang menewaskan 12 orang dan melukai lebih dari 2.000 orang pada minggu ini.
Setelah perusahaannya diketahui telah melisensikan desain pager dari produsen asli Taiwan, Gold Apollo, Barsony-Arcidiacono mengatakan kepada NBC News bahwa dia tidak membuatnya.
"Saya hanya perantara. Saya pikir Anda salah," katanya, dikutip dari Times of Israel, Senin, 23 September 2024.
Sejak saat itu, dia tidak muncul di depan publik. Para tetangga mengatakan mereka tidak melihatnya.
Barsony-Arcidiacono juga tidak menanggapi panggilan telepon dan email dan tidak ada jawaban ketika Reuters mengunjungi alamat pribadinya di pusat kota Budapest.
Flatnya di sebuah bangunan tua megah di Budapest, tempat pintu menuju ruang depan dibuka sebelumnya, namun pada minggu ini telah ditutup.
Pada hari Sabtu, 21 September 2024, pemerintah Hungaria mengatakan bahwa badan intelijennya telah melakukan beberapa wawancara dengan Barsony-Arcidiacono sejak ledakan tersebut.
Pemerintah Hungaria mengatakan bahwa BAC Consulting adalah perusahaan perantara perdagangan yang tidak memiliki lokasi manufaktur di negara tersebut dan bahwa para pager tersebut tidak pernah ke Hungaria.
The New York Times melaporkan awal minggu ini bahwa BAC Consulting adalah bagian dari kedok yang dibentuk oleh tokoh-tokoh intelijen Israel.
Dua perusahaan cangkang lainnya juga dibuat untuk membantu menutupi hubungan antara BAC dan Israel, menurut laporan tersebut.
The Times mengklaim bahwa Israel tidak hanya berhasil merusak perangkat tersebut pada tahap produksi atau distribusinya, tetapi juga memproduksinya sebagai bagian dari tipu muslihat yang rumit.
Diskusi dengan kenalan dan mantan rekan kerja Barsony-Arcidiacono menggambarkan sosok wanita itu adalah seseorang yang memiliki kecerdasan yang mengagumkan dan karier yang melejit.
Barsony-Arcidiacono kerap kali berpindah-pindah dalam serangkaian pekerjaan jangka pendek yang tidak pernah benar-benar ia tekuni.
"Dia baik, tapi bukan tipe pebisnis," kata seorang kenalan Barsony-Arcidiacono, yang tidak ingin disebutkan namanya.
Orang tersebut mengatakan bahwa Barsony-Arcidiacono tampak seperti seseorang yang selalu antusias mencoba sesuatu yang baru dan mudah percaya pada hal-hal baru.
Kilian Kleinschmidt, mantan administrator kemanusiaan PBB yang mempekerjakan Barsony-Arcidiacono pada tahun 2019 untuk menjalankan program selama enam bulan yang didanai Belanda untuk melatih warga Libya di Tunisia dalam mata pelajaran seperti hidroponik, TI, dan pengembangan bisnis, menggambarkan perekrutan Barsony-Arcidiacono sebagai "kesalahan" besar.
Setelah terjadi perselisihan tentang bagaimana dia mengelola staf, dia telah memecat Barsony-Arcidiacono sebelum kontraknya berakhir.
Di rumahnya di Budapest, gerbang luar baja menutupi ruang depan kecil tempat gambar-gambar telanjang yang dibuat dengan warna pastel merah dan oranye dapat dilihat ditempel di dinding.
Pintu bagian dalam yang mengarah ke apartemennya terbuka sedikit ketika Reuters pertama kali mengunjungi gedung tersebut pada hari Rabu, dan ditutup ketika reporter kembali pada hari Kamis. Tidak ada yang menjawab bel.
Seorang wanita yang telah tinggal di gedung tersebut selama dua tahun terakhir mengatakan, Barsony-Arcidiacono sudah menjadi penghuni saat dia pindah, dan menggambarkannya sebagai orang yang baik, tidak berisik, tetapi komunikatif.
Dia berlatih menggambar sebagai bagian dari klub seni Budapest, meskipun dia tidak pernah hadir selama beberapa tahun, kata penyelenggara kelompok tersebut.
Mereka juga mengatakan bahwa Barsony-Arcidiacono tampak lebih seperti seorang pebisnis daripada seniman, tetapi dia optimis dan supel.
Seorang teman sekolah Barsony-Arcidiacono mengatakan bahwa dia tumbuh dalam keluarga dengan ayah pekerja dan ibu rumah tangga di Santa Venerina, dekat Catania di Sisilia timur, dan bersekolah di sekolah menengah di dekatnya. Dia menggambarkan Barsony-Arcidiacono sebagai anak muda yang cukup pendiam.
Pada awal tahun 2000-an, dia meraih gelar doktor dalam bidang fisika di University College London, tempat disertasinya tentang positron, partikel subatomik dengan massa elektron dan muatan positif masih tersedia di situs web UCL. Namun, dia tampaknya telah keluar tanpa mengejar karier ilmiah.
"Sejauh yang saya tahu, dia tidak pernah melakukan pekerjaan ilmiah lagi sejak saat itu," ujar Akos Torok, seorang fisikawan pensiunan yang merupakan salah satu profesornya di UCL dan menerbitkan makalah bersamanya saat itu.