Dilindungi Militer, Pemukim Ilegal Israel Sita Domba dari Keluarga Palestina di Tepi Barat

VIVA Militer: Tentara Israel di Tepi Barat (West Bank), Palestina
Sumber :
  • middleastmonitor.com

Ramallah, VIVA - Pemukim ilegal Israel bersenjata menyita sejumlah besar domba milik warga Palestina di wilayah pendudukan selatan Tepi Barat.

Jet Tempur Israel Bombardir Lebanon Usai Geger Ledakan Massal Pager-Walkie Talkie

Kantor berita resmi Palestina Wafa, pada Kamis, 19 September 2024, mengutip sumber-sumber lokal yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa sekelompok pemukim bersenjata menyerang rumah-rumah warga Palestina di komunitas Haribat an-Nabi di daerah Masafer Yatta dengan perlindungan dari militer Israel.

Masafer Yatta adalah sekelompok 19 desa Palestina di distrik Hebron di bagian selatan Tepi Barat.

Direkrut Intelijen Iran, Maman Atur Siasat Bunuh Benjamin Netanyahu

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Photo :
  • aa.com.tr

Menurut kantor berita Wafa, para pemukim ilegal mencuri banyak domba dari dua pria Palestina, Ali Sabah dan Abdul Muhsin Rashid, setelah menahan keluarga, menggeledah rumah dan lumbung, serta menimbulkan kekacauan.

PBB Sebut Tak Ada Tindakan Apapun dari Israel untuk Lindungi Anak-anak di Gaza

Palestina mengatakan pihak berwenang Israel bersikap lunak dalam menyerang pemukim ilegal sebagai bagian dari upaya resmi untuk mengintensifkan kegiatan pemukiman di wilayah pendudukan.

Menurut perkiraan Israel, lebih dari 720.000 pemukim tinggal di permukiman ilegal di seluruh Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur. Pemukiman Israel dianggap ilegal berdasarkan hukum internasional.

Ketegangan meningkat di wilayah pendudukan Tepi Barat di tengah serangan mematikan Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan hampir 41.300 orang yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.

Pemukiman Israel di Tepi Barat.

Photo :
  • AP Photo/Mahmoud Illean.

Setidaknya 710 warga Palestina telah terbunuh dan hampir 5.700 lainnya terluka akibat serangan pasukan Israel di Tepi Barat sejak 7 Oktober, menurut Kementerian Kesehatan.

Peningkatan ketegangan menyusul pendapat penting Mahkamah Internasional pada Juli yang menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina sebagai hal yang ilegal dan menuntut evakuasi seluruh permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya