New York Times Ungkap Perusahaan Gadungan Israel untuk Kirim Pager ke Lebanon

Menteri Kesehatan Lebanon Firas Al-Abiad pada Selasa, 17 September 2024, menyatakan 9 orang, termasuk seorang anak, tewas dalam ledakan massal perangkat komunikasi nirkabel yang dikenal sebagai penyeranta (pager) di sejumlah wilayah di Lebanon.
Sumber :
  • ANTARA/Anadolu

Moskow, VIVA - Israel telah mendirikan perusahaan cangkang atau gadungan untuk memproduksi penyeranta peledak yang kemudian dikirim ke Lebanon, menurut laporan The New York Times (NYT) dengan mengutip tiga petugas intelijen.

Taiwan Klaim Tak Ada Perusahaannya Terlibat Ledakan Pager di Lebanon yang Didalangi Israel

Menurut sumber petugas tersebut, manufaktur penyeranta itu, BAC Consulting Kft., adalah perusahaan yang berbasis di Hongaria yang memiliki kontrak untuk memproduksi perangkat tersebut atas nama perusahaan Taiwan Gold Apollo, padahal sebenarnya produk itu dibuat perusahaan buatan pemerintah Israel.

Selain itu, sedikitnya ada dua perusahaan gadungan lain yang dibentuk untuk menutupi identitas sebenarnya dari orang-orang yang membuat perangkat tersebut – ungkap petugas intelijen Israel.

Diklaim Sudah Kalah, Hizbullah Malah Bombardir Israel dengan 165 Roket

Pager dari Gold Apollo yang berbasis di Taiwan Meledak di Lebanon

Photo :
  • Gold Apollo

Pada saat yang sama, BAC Consulting Kft. juga memiliki pelanggan lainnya yang memesan produksi penyeranta yang tanpa menggunakan bahan peledak, lapor surat kabar itu.

Curhat Advokat Zuhesti Prihandini Terjerat Pidana Padahal Jalankan Tugas dari Atasan

Penyeranta yang bersifat eksplosif ini mulai dikirimkan ke Lebanon pada musim panas 2022, tetapi penggunaannya kemudian ditingkatkan setelah pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mencela penggunaan ponsel demi alasan keamanan.

Surat kabar Lebanon Al Manar sebelumnya melaporkan bahwa peralatan komunikasi yang meledak pada Rabu, 18 September, di berbagai wilayah di Lebanon dibeli sekitar lima bulan yang lalu, hampir bersamaan dengan penyeranta yang meledak satu hari sebelumnya.

"Hizbullah membeli peralatan komunikasi lima bulan lalu, pada waktu yang hampir bersamaan dengan penyeranta," lapor surat kabar tersebut. (ant)

VIVA Militer: Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz

Menhan Baru Israel: Kita Perlu Serang Fasilitas Nuklir Iran

Menteri pertahanan baru Israel mengisyaratkan bahwa pihaknya berkemungkinan untuk melakukan serangan militer terhadap fasilitas nuklir Iran. 

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024