Ledakan Pager di Lebanon Muslihat Israel untuk Hubungan Hizbullah-Hamas, Menurut Analisis Media

VIVA Militer: Tentara Israel
Sumber :
  • insider.com

Moskow, VIVA - Serangan terhadap perangkat komunikasi kelompok Syiah Lebanon, Hizbullah, diduga merupakan taktik untuk mendorong Hizbullah memutuskan hubungannya dengan Hamas, dan membuat kesepakatan terpisah dengan Israel, demikian dilaporkan media Amerika Serikat Axios, mengutip keterangan sebuah sumber.

Usai ribuan unit penyeranta (pager) di Lebanon tiba-tiba meledak pada Selasa, ledakan perangkat komunikasi lain seperti protofon (walkie-talkie) dilaporkan kembali terjadi pada Rabu.

Pemerintah Lebanon dan Hizbullah sama-sama menuduh serangan tersebut didalangi oleh Israel.

VIVA Militer: Milisi Hizbullah Lebanon

Photo :
  • reuters.com

"Tujuan (serangan tersebut) adalah untuk meyakinkan Hizbullah bahwa memutuskan hubungan dengan Hamas dan membuat kesepakatan terpisah untuk menghentikan permusuhan dengan Israel -- terlepas dari gencatan senjata di Gaza -- menguntungkan bagi mereka," kata sumber tersebut seperti dikutip Axios.

Sumber tersebut juga menyatakan instruksi melancarkan gelombang kedua serangan diberikan dengan asumsi bahwa usai ledakan pertama, Hizbullah sangat mungkin mendapati bahwa perangkat protofon mereka juga telah disusupi bahan peledak.

Sementara itu, media setempat melaporkan unit-unit protofon yang meledak tersebut dipasok ke Lebanon lima bulan yang lalu, hampir pada waktu yang bersamaan dengan datangnya unit-unit penyeranta yang meledak.

Demo Massal di Kota-kota Besar Spanyol Pecah, Tuntut Pemerintah Setop Jual Senjata ke Israel

Kementerian Kesehatan Lebanon menyatakan setidaknya 20 orang tewas dan 450 lainnya luka-luka dalam gelombang kedua ledakan perangkat komunikasi itu. Sementara, 12 orang tewas dan lebih dari 2.800 lainnya terluka dalam ledakan pertama.

VIVA Militer: Brigade Izz ad-Din al-Qassam Hamas Palestina

Photo :
  • honestreporting.com
Arab Saudi dan Qatar Kutuk Keputusan Israel Caplok Dataran Tinggi Golan

Laporan media setempat menyebutkan keputusan Hizbullah menggunakan perangkat penyeranta adalah karena teknologi tersebut adalah yang paling aman dari potensi peretasan dan penyadapan. (ant)

VIVA Militer: Pasukan militer Amerika Serikat (AS) di Israel

Parlemen AS Desak Pemerintahan Joe Biden Setop Kirim Senjata ke Israel

Hingga kini, pemerintah Israel belum memenuhi tuntutan AS agar lebih banyak bantuan masuk ke Gaza.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024