Sekjen PBB: Ada Risiko Serius Peningkatan Eskalasi di Lebanon

Sekjen PBB Antonio Guterres.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Washington, VIVA - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Rabu, 18 September 2024, memperingatkan "risiko serius peningkatan eskalasi" di Lebanon setelah serangkaian ledakan penyeranta (pager).

KRI SIM-367 Gantikan KRI Diponegoro, Satgas MTF TNI AL Siap Jaga Perdamaian Dunia

"Saya pikir apa yang terjadi sangat serius, tidak hanya karena jumlah korban yang ditimbulkan, tetapi juga karena adanya indikasi bahwa peristiwa ini dipicu," kata Guterres kepada para wartawan.

Pernyataannya ini muncul sehari setelah sedikitnya 12 orang, termasuk anak-anak, tewas dan ribuan lainnya terluka saat pager milik anggota Hizbullah meledak di seluruh Lebanon.

Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

VIVA Militer: Milisi Hizbullah Lebanon

Photo :
  • reuters.com

Kelompok Hizbullah Lebanon memastikan bahwa sedikitnya dua anggotanya tewas dan banyak yang terluka dalam ledakan tersebut, serta menuding Israel bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut.

Komandan PMPP TNI Sematkan Baret Biru UN Kepada 22 Prajurit Pilihan Satgas Level II Hospital UNIFIL

"Karena jelas bahwa logika di balik meledakkan semua perangkat ini adalah sebagai langkah serangan pencegahan sebelum operasi militer besar. Jadi, sama pentingnya dengan kejadian itu sendiri adalah indikasi bahwa peristiwa ini mengonfirmasi adanya risiko serius peningkatan eskalasi di Lebanon, dan segala sesuatu harus dilakukan untuk mencegah eskalasi tersebut," kata Guterres.

Ledakan pager ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di perbatasan antara Israel dan Hizbullah, yang telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya serangan mematikan Tel Aviv di Jalur Gaza.

Serangan tiada henti Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, kebanyakan wanita dan anak-anak, setelah serangan lintas perbatasan oleh Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. (ant)

Houthi Yaman (Doc: Anadolu Ajansi)

Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

Menurut Houthi, AS dan Inggris membantu Israel melakukan serangan udara dengan menyerang Ibu Kota Yaman, Sanaa.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024