Sekjen PBB: Ada Risiko Serius Peningkatan Eskalasi di Lebanon

Sekjen PBB Antonio Guterres.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Washington, VIVA - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Rabu, 18 September 2024, memperingatkan "risiko serius peningkatan eskalasi" di Lebanon setelah serangkaian ledakan penyeranta (pager).

Israel Hanya Izinkan 30 Truk Bantuan per Hari untuk 2 Juta Warga Gaza yang Kelaparan

"Saya pikir apa yang terjadi sangat serius, tidak hanya karena jumlah korban yang ditimbulkan, tetapi juga karena adanya indikasi bahwa peristiwa ini dipicu," kata Guterres kepada para wartawan.

Pernyataannya ini muncul sehari setelah sedikitnya 12 orang, termasuk anak-anak, tewas dan ribuan lainnya terluka saat pager milik anggota Hizbullah meledak di seluruh Lebanon.

PBB Ingatkan Negara Pemasok Senjata dalam Konflik Harus Tanggung Jawab

VIVA Militer: Milisi Hizbullah Lebanon

Photo :
  • reuters.com

Kelompok Hizbullah Lebanon memastikan bahwa sedikitnya dua anggotanya tewas dan banyak yang terluka dalam ledakan tersebut, serta menuding Israel bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut.

Aksi Tentara Israel Culik Pejabat Senior Hizbullah Terekam Kamera

"Karena jelas bahwa logika di balik meledakkan semua perangkat ini adalah sebagai langkah serangan pencegahan sebelum operasi militer besar. Jadi, sama pentingnya dengan kejadian itu sendiri adalah indikasi bahwa peristiwa ini mengonfirmasi adanya risiko serius peningkatan eskalasi di Lebanon, dan segala sesuatu harus dilakukan untuk mencegah eskalasi tersebut," kata Guterres.

Ledakan pager ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di perbatasan antara Israel dan Hizbullah, yang telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya serangan mematikan Tel Aviv di Jalur Gaza.

Serangan tiada henti Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, kebanyakan wanita dan anak-anak, setelah serangan lintas perbatasan oleh Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. (ant)

Juru bicara PBB Stephane Dujarric

PBB Sebut Pemilihan Presiden AS Akan Berdampak Global

PBB menyoroti pentingnya pemilihan presiden Amerika Serikat (AS), pada 5 November 2024, dengan mengatakan bahwa pemilihan tersebut akan memiliki dampak global.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024