Bantu Korban Ledakan Pager, PM Irak Kirim Tim Medis ke Lebanon

Perdana Menteri baru Irak, Mohammed Shia al-Sudani.
Sumber :
  • AP Photo.

Baghdad, VIVA – Perdana Menteri Irak Mohammed Shia Al Sudani memerintahkan pengiriman tim medis Irak ke Lebanon pada Selasa 17 September 2024 untuk membantu korban yang terluka akibat serangan ledakan alat penyeranta (pager).

PM Lebanon: Saya Yakin Trump Akan Berusaha Paksakan Solusi atas Masalah Palestina

Lebih dari 4.000 orang terluka dan setidaknya 11 orang, termasuk seorang anak, tewas pada Selasa akibat ledakan massal pager di beberapa wilayah Lebanon, kata Menteri Kesehatan Firass Abiad.

Ambulans mengangkut korban ledakan Pager di Lebanon

Photo :
  • Associated Press
Trump Klaim Persoalan Timur Tengah Akan Segera dan Mudah Diselesaikan

Pemerintah Lebanon dan gerakan Hizbullah menyalahkan Israel untuk ledakan tersebut.

"Pemerintah Irak memantau dengan cermat perkembangan keamanan serius di Lebanon, termasuk serangan siber terbaru oleh entitas Zionis... Perdana Menteri Mohammed S. Al-Sudani telah mengarahkan pengiriman tim medis Irak dan unit tanggap darurat ke Lebanon untuk memberikan bantuan segera secepat mungkin, meringankan penderitaan para korban sipil yang tidak bersalah," kata kantor perdana menteri Irak.

Tentara Israel Mundur dari Lebanon Menyusul Gencatan Senjata

Perkembangan terbaru di Timur Tengah, termasuk persiapan Israel untuk serangan darat ke Lebanon selatan, memerlukan campur tangan internasional yang mendesak sebelum situasi memburuk menjadi perang yang lebih luas, tambah kantor pers setempat.

Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty mengadakan percakapan telepon dengan rekannya dari Lebanon, Abdallah Bou Habib, dan penjabat Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, menawarkan dukungan penuh dari Kairo.

Dia meyakinkan Lebanon akan komitmen Mesir terhadap stabilitas dan keamanan di Lebanon, kata Kementerian Luar Negeri Mesir.

Menteri Kesehatan Lebanon Firas Al-Abiad pada Selasa, 17 September 2024, menyatakan 9 orang, termasuk seorang anak, tewas dalam ledakan massal perangkat komunikasi nirkabel yang dikenal sebagai penyeranta (pager) di sejumlah wilayah di Lebanon.

Photo :
  • ANTARA/Anadolu

Kementerian Luar Negeri Lebanon mengatakan bahwa penyebab ledakan pager adalah serangan siber oleh Israel.

Media melaporkan bahwa pager digunakan oleh Hizbullah sebagai sistem komunikasi tertutup yang paling tidak rentan terhadap peretasan dan penyadapan. (ANT)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya