PBB Sangat Khawatir Akan Ledakan Massal Penyeranta yang Tewaskan 8 Orang di Lebanon

Juru bicara PBB Stephane Dujarric
Sumber :
  • ANTARA/un.org

Washington, VIVA - Pejabat PBB pada Selasa, 17 September 2024, menyatakan bahwa peledakan alat penyeranta (pager) yang mematikan di seluruh Lebanon "sangat mengkhawatirkan".

PBB Sebut Warga Gaza Utara Hadapi Risiko Kematian akibat Penyakit dan Kelaparan

"Berita ini baru saja berkembang sebelum pengarahan dilakukan. Kami sangat menyadari apa yang telah terjadi di Beirut dan bagian lain Lebanon. Saya bisa mengatakan bahwa perkembangan ini sangat mengkhawatirkan, terutama mengingat situasi ini terjadi di dalam konteks yang sangat tidak stabil," kata juru bicara Stephane Dujarric kepada wartawan.

Sedikitnya 8 orang tewas dan 2.750 terluka dalam peledakan serentak alat penyeranta di Lebanon.

Media AS Sebut Trump Tak Akan Ancam Embargo Pasokan Senjata ke Israel, Ini Alasannya

Menteri Kesehatan Lebanon Firas Al-Abiad pada Selasa, 17 September 2024, menyatakan 9 orang, termasuk seorang anak, tewas dalam ledakan massal perangkat komunikasi nirkabel yang dikenal sebagai penyeranta (pager) di sejumlah wilayah di Lebanon.

Photo :
  • ANTARA/Anadolu

Dujarric mengatakan PBB tidak memiliki informasi lebih dari apa yang dilaporkan di media.

5 Personel UNIFIL Terluka Akibat Serangan Drone Israel di Lebanon Selatan

"Kami tentu menyesalkan jatuhnya korban sipil, namun kami tetap mencermati situasi," tambahnya.

Seorang pejabat Lebanon mengatakan bahwa pemerintah mengecam peledakan tersebut sebagai "agresi Israel."

Kelompok perlawanan Lebanon Hizbullah memastikan dua dari anggotanya tewas dan banyak lainnya terluka akibat ledakan itu.

VIVA Militer: Rudal milisi Hizbullah Lebanon

Photo :
  • almaydeen.net

Ledakan itu terjadi di tengah-tengah serangan lintas perbatasan antara Hizbullah dan Israel, di tengah latar belakang serbuan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 korban, kebanyakan wanita dan anak-anak, setelah serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Polisi Israel berjaga-jaga di sekitar lokasi penembakan massal di sebuah halte bus di pintu masuk Yerusalem hari Kamis, 30 November 2023.

Prancis Berang gara-gara Pegawai Penegak Hukumnya Ditahan Israel di Yerusalem

Kementerian Luar Negeri Perancis akan memanggil duta besar Israel atas insiden yang melibatkan gendarmerie atau pegawai penegak hukum Perancis yang ditahan polisi Israel.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024