PBB: Apa yang Kami Lihat adalah Tidak Ada Tempat yang Aman di Gaza

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di reruntuhan Gaza
Sumber :
  • bloomberg.com

Hamilton, VIVA - PBB menyoroti dampak dari perintah evakuasi massal yang sedang berlangsung di Jalur Gaza oleh angkatan bersenjata Israel, dengan mengatakan bahwa seluruh perintah tersebut kini mencakup lebih dari 85 persen wilayah Gaza.

Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepakbola: Timnas Indonesia, Sudan, Mesir Tolak Israel dan Korbankan Piala Dunia

"Per 16 September, lebih dari 55 perintah evakuasi masih berlaku, mencakup lebih dari 85 persen wilayah Gaza. Perintah evakuasi terbaru dikeluarkan di utara Gaza pada Sabtu," kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric dalam konferensi pers pada Senin, 16 September 2024, mengutip Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).

Dujarric mengatakan bahwa pemindahan yang berulang juga memisahkan keluarga, serta mengikis sistem perlindungan sosial, terutama untuk perempuan dan anak-anak.

RI Dukung Surat Perintah Penangkapan ICC Terhadap Netanyahu: Harus Dilaksanakan!

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Jalur Gaza

Photo :
  • idf.il

Perintah evakuasi yang dikeluarkan oleh Israel turut menghambat pengiriman bantuan di seluruh Gaza. Dujarric mencatat bahwa selama 1-15 September, dari 94 misi kemanusiaan yang direncanakan dan dikoordinasikan dengan otoritas Israel untuk Gaza utara, hanya 37–39 persen yang dapat dilaksanakan.

Keberanian Timnas Indonesia Zaman Bung Karno, Lepas Tiket Piala Dunia Gegara Tolak Israel

"Di Gaza selatan, hanya lebih dari 50 persen dari 243 upaya kemanusiaan yang dikoordinasikan yang berhasil dilaksanakan," ucapnya.

Dirinya menambahkan bahwa OCHA tidak dapat mengakses Gaza utara selama 28 hari. Tak hanya itu, konvoi bantuan turut ditembaki atau mengalami kondisi yang mengancam nyawa, dihentikan dan tertunda selama berjam-jam di zona pertempuran.

Ketika ditanya apakah PBB menganggap perintah evakuasi yang dilakukan Israel sebagai pemindahan paksa, Dujarric berkata PBB melihatnya itu sebagai memberikan sedikit pilihan kepada masyarakat untuk tetap hidup dan bertahan hidup.

VIVA Militer: Serangan udara militer Israel di Jalur Gaza, Palestina

Photo :
  • economictimes.indiatimes.com

Dirinya menekankan agar orang-orang perlu dilindungi, baik bagi yang pindah atau tetap tinggal di sana. Termasuk diperlukannya bantuan kemanusiaan yang menjangkau mereka yang membutuhkan.

“Apa yang kami lihat adalah tidak ada tempat yang aman di Gaza,” ujarnya. (ant)

Warga Palestina korban serangan Israel dievakuasi ke rumah sakit Gaza Utara

Hasil Survei: 42 Persen Remaja Yahudi di AS Percaya Israel Lakukan Genosida di Gaza

Sebuah survei menunjukkan 42 persen remaja Yahudi di AS percaya bahwa tentara Israel telah melakukan genosida di Jalur Gaza.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024