Ini Pernyataan Taylor Swift yang Bikin Donald Trump Benci
- Istimewa
Washington, VIVA – Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump mengatakan membenci bintang pop papan atas Taylor Swift melalui akun media Truth Social miliknya, Trump mengunggah dengan menulis, huruf kapital "SAYA BENCI TAYLOR SWIFT!".
Pernyataan itu muncul beberapa hari setelah Swift menyatakan dukungannya kepada calon presiden dari partai Demokrat, Kamala Harris setelah debat antara Trump dan Harris.
"Ia memperjuangkan hak dan tujuan yang menurut saya membutuhkan seorang pejuang untuk memperjuangkannya," tulis Taylor Swift di Instagram pribadinya.
"Saya pikir dia adalah pemimpin yang teguh hati dan berbakat, dan saya percaya kita dapat mencapai lebih banyak hal di negara ini jika kita dipimpin oleh ketenangan dan bukan kekacauan," lanjutnya.
Taylor Swift
- X @taylorswift13
Bukan hanya itu, Taylor Swift dengan pengikutnya yang hingga 284 juta itu juga mengaku berniat memilih calon presiden Harris yang saat ini menjabat sebagai wakil presiden AS di mana menurutnya Harris memperjuangkan hak dan tujuannya.
“Saya akan memberikan suara saya untuk Kamala Harris dan Tim Walz dalam pemilihan presiden 2024,” tegas Taylor Swift.
Swift pun mendesak penggemarnya untuk memberikan suara saat dia menerima penghargaan Video of the Year di upacara Penghargaan Musik Video MTV di Elmont, New York.
“Jika Anda berusia di atas 18 tahun, silakan mendaftar untuk memilih sesuatu yang sangat penting lainnya… (yaitu) pemilihan presiden,” katanya.
Sebelumnya Trump menginginkan dukungan dari bintang pop papan atas itu, dilansir dari The Guardian pendukung Trump pun mengunggah gambar yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI) yang menunjukkan Swift telah mendukung Trump sebagai presiden.
Salah satu gambar menunjukkan Swift berpakaian seperti Paman Sam, disertai kata-kata, “Taylor ingin Anda memilih Donald Trump”
Mantan presiden tersebut juga mengunggah video palsu yang memperlihatkan perempuan muda mengenakan kaus bertuliskan "Swifties for Trump" di Akun Sosial Truth miliknya, dan menulis, "Saya terima!"
Swift mengatakan postingan Trump memengaruhi keputusannya untuk mengumumkan dukungannya.
"Hal itu benar-benar membangkitkan ketakutan saya terhadap AI, dan bahaya penyebaran informasi yang salah. Hal itu membawa saya pada kesimpulan bahwa saya harus sangat transparan tentang rencana saya yang sebenarnya untuk pemilihan ini sebagai seorang pemilih." tulis Taylor Swift.
