Jumlah Korban Tewas Petugas UNRWA akibat Serangan Israel di Gaza 'Pecahkan Rekor'

VIVA Militer: Gedung UNRWA di Gaza, Palestina
Sumber :
  • upi.com

Moskow, VIVA - Enam petugas kemanusiaan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pengungsi Palestina (UNRWA) tewas dalam dua serangan udara ke sebuah sekolah dan sekitarnya di Kamp Nuseirat, Jalur Gaza, kata badan tersebut pada Rabu, 11 September 2024.

"Enam rekan kami dari UNRWA tewas hari ini ketika dua serangan udara menghantam sebuah sekolah dan sekitarnya di Nuseirat, di wilayah tengah," kata organisasi PBB itu di media sosial. 

"Ini adalah jumlah korban terbanyak dari staf kami dalam satu insiden," kata UNRWA, menambahkan.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Jalur Gaza

Photo :
  • idf.il

Secara total menurut kantor media pemerintah Gaza, sedikitnya 14 orang tewas dalam serangan itu. 

Pada 7 Oktober 2023, Israel mengalami serangan roket yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Jalur Gaza.

Selain itu, para pejuang Hamas menyusup ke daerah perbatasan, menembaki militer dan warga sipil, serta membawa keluar sejumlah orang sebagai sandera.

9 Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Penyeranta di Lebanon, Diduga Diretas Israel

Otoritas Israel mengatakan sekitar 1.200 orang tewas dalam serangan Hamas tersebut.

VIVA Militer: Tindakan brutal tentara Israel di Jalur Gaza, Palestina

Photo :
  • forward.com
Pasutri di Kolaka Tewas Mengenaskan di Rumahnya dengan Banyak Luka Bacokan, Polisi Buru Pelaku

Angkatan bersenjata Israel (IDF) meluncurkan Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza dan mengumumkan blokade total terhadap wilayah tersebut.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa jumlah korban jiwa akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu telah melampaui 41.000 orang.

Biden Peringatkan Netanyahu untuk Tidak Perluas Konflik dengan Lebanon
VIVA Militer: Menteri Pertahanan Israel, Mayor Jenderal Yoav Gallant

Usai 2 Ledakan Massal di Lebanon, Menteri Israel Deklarasi Fase Baru dalam Perang

2 ledakan massal alat komunikasi terjadi di Lebanon dalam waktu sehari, akibat peristiwa ini puluhan orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024