Senator AS: Jangan Beri Lagi Uang untuk Mesin Perang Netanyahu

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)
Sumber :
  • jstribune.com

Washington, VIVA - Senator Bernie Sanders mengulangi desakannya kepada pemerintah Amerika Serikat untuk berhenti mendanai perang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Jalur Gaza.

4 Warga Israel Luka-luka akibat Insiden Penusukan di Tel Aviv, Penyerang Ditembak Mati

Sanders telah lama mengkritik pemerintahan Biden karena memberikan dukungan kepada Israel dalam perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza dimana lebih dari 41.000 orang tewas sejak 7 Oktober lalu.

"Minggu ini 19 orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan di 'zona kemanusiaan' di Gaza. Seorang warga Amerika ditembak di kepala di Tepi Barat. Sekarang, satu sekolah kembali dibom, menewaskan 14 orang, termasuk enam petugas bantuan PBB," ujar Sanders.

Israel Serbu Rumah-Masjid dan Tangkap 64 Orang Termasuk Anak-anak Palestina di Tepi Barat

VIVA Militer: Tank tempur militer Israel di Rafah, Palestina

Photo :
  • frontera25.net

"Cukup sudah. Jangan beri lagi uang untuk mesin perang Netanyahu." tulis Sanders pada X.

Palestina Minta AS Stop Serangan "Kejahatan" Pemukim Israel di Desa-desa Tepi Barat

Sebelumnya diberitakan bahwa pasukan Israel menewaskan aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi (26) saat sedang mengikuti aksi protes menentang permukiman ilegal di kota Beita dekat Nablus, Tepi Barat, Jumat lalu.

Sementara pembunuhan Eygi memicu reaksi dunia, Presiden AS Joe Biden menyebut penembakan Eygi oleh penembak jitu Israel sebagai "kecelakaan," seraya menambahkan bahwa peluru itu tampaknya "memantul dari tanah, dan mengenainya."

Namun kemudian, Biden, yang belum berbicara dengan keluarga Eygi untuk menyampaikan belasungkawa, mengatakan bahwa dia "sangat marah dan sedih" atas pembunuhan tersebut, seraya menambahkan: "Harus ada pertanggungjawaban penuh. Dan Israel harus berbuat lebih banyak untuk memastikan bahwa insiden seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi". (ant)

Arsip - Warga melintas di antara bangunan yang hancur di permukiman Shujaiya, Gaza, Palestina, 11 Juli 2024.

PBB: Warga Gaza Ingin Bekerja, Bukan Bergantung pada Bantuan Kemanusiaan

PBB mengatakan bahwa warga Gaza tidak ingin bergantung pada bantuan kemanusiaan, melainkan ingin bekerja sebagai bagian dari upaya rekonstruksi.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025