Usai Debat Panas, Trump-Harris Terlihat Jabat Tangan di Acara Peringatan 11/9
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Washington, VIVA – Calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris dan capres dari Partai Republik Donald Trump berjabat tangan, pada hari Rabu, 11 September 2024, di peringatan 11/9 di New York untuk memperingati hari serangan teroris paling mematikan di negara itu.
Jabat tangan menandakan bahwa keduanya mengesampingkan sejenak tensi politik, setelah mereka berselisih panjang dalam debat presiden yang sengit.
Pertunjukan persatuan yang khidmat itu sangat kontras dengan malam sebelumnya, Harris memancing sikap defensif Trump dalam sebuah pertemuan debat, yang disiarkan di televisi.
Rasa harmoni apa pun dari peringatan serangan Al-Qaeda tahun 2001 kemungkinan tidak akan bertahan lama, dengan pemilihan umum AS yang masih dalam posisi genting dengan waktu kurang dari delapan minggu lagi.
Melansir dari The Sundaily, Kamis, 12 September 2024, jajak pendapat menunjukkan kemenangan telak dalam debat untuk Harris.
Trump yang berusia 78 tahun itu tampil agresif bahkan sebelum upacara. Dia mengklaim tanpa bukti bahwa Harris mencuranginya dalam debat tersebut.
"Itu adalah kesepakatan yang dicurangi, seperti yang saya duga, karena ketika Anda melihat fakta bahwa mereka (moderator) mengoreksi segalanya (tapi moderator) justru tidak mengoreksi Harris," keluh Trump.
Debat tersebut diketahui telah ditonton oleh 67 juta orang Amerika, menurut angka akhir dari lembaga pemeringkat Nielsen. Angka ini jauh lebih banyak dari 51,3 juta yang menonton penampilan buruk pada bulan Juni yang memaksa Presiden Joe Biden keluar dari perlombaan.
Trump tampak bimbang tentang seruan tim kampanye Harris untuk debat kedua. Awalnya ia berkata di media sosial, mengapa saya harus melakukan pertandingan ulang? tetapi kemudian mengatakan ia siap untuk dua pertandingan lagi.