Trump Terus-terusan Kritik Kebijakan Biden saat Debat, Harris Beri Respons Menohok
- AP Photo
Washington, VIVA – Calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris menampilkan dirinya sebagai wajah generasi baru kepemimpinan. Dia juga mengingatkan pesaingnya dari Partai Republik Donald Trump bahwa Harris yang akan bertarung melawanya, bukan Presiden Joe Biden.
"Penting untuk mengingatkan mantan presiden bahwa Anda tidak akan melawan Joe Biden, Anda akan melawan saya," kata Harris saat Trump justru memfokuskan kritiknya pada kebijakan Biden.
Wapres AS Kamala Harris Diinterupsi Saat Pidato Soal Gaza (Doc: X)
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Melansir dari NDTV, Rabu, 11 September 2024, kritik dari Partai Republik sebagian besar diarahkan pada Joe Biden, yang telah secara resmi mengundurkan diri dari Pemilu AS.
Trump menggunakan taktik yang sama dalam debat hari ini, dan mencoba menyerang Harris dengan kritik terhadap Biden
Perdebatan dimulai dengan jabat tangan resmi saat Trump dan Harris bertemu untuk pertama kalinya.
Trump juga menyebut Biden sebagai presiden terburuk dalam sejarah AS dan Harris sebagai wakil presiden terburuk. Ia lebih lanjut mengklaim Harris membenci Biden dan berusaha menjauh darinya.
Harris, di sisi lain, mencoba membangkitkan rasa percaya diri setelah kurangnya antusiasme atas pertandingan ulang Trump-Biden.
"Saya jelas bukan Joe Biden dan tentu saja bukan Donald Trump. Dan yang saya tawarkan adalah generasi pemimpin baru bagi negara kita, yang percaya pada apa yang mungkin. Yang membawa rasa optimisme tentang apa yang dapat kita lakukan alih-alih selalu meremehkan rakyat Amerika," ucap Harris.
Debat capres AS antara Donald Trump dengan Kamala Haris
- AP Photo
Sebagai informasi, ini adalah pertarungan yang sangat ditunggu-tunggu dan penuh risiko, yang memberi kedua kandidat satu dari sedikit kesempatan tersisa untuk memengaruhi sejumlah besar pemilih sebelum pemilihan umum (pemilu) pada bulan November.
Acara tersebut, yang disiarkan oleh ABC News, menjadi debat yang kedua bagi Trump dalam siklus kepresidenan dan yang pertama bagi Harris.
