Panas! Kamala Harris Vs Trump Saling Serang di Debat Capres AS soal Kebijakan Ekonomi
- AP Photo
Washington, VIVA – Calon Presiden AS dari Partai Demokrat Kamala Harris menantang rivalnya dari Partai Republik Donald Trump terkait kebijakan ekonomi. Momen itu disuarakan Kamala dalam debat capres di Philadelphia.
Kamala bilang rencana Trump untuk ekonomi Amerika hanya menguntungkan orang kaya.
"Donald Trump tidak punya rencana untuk Anda. Karena ia lebih tertarik membela diri daripada menjaga Anda," kata Harris dalam debat tersebut dikutip dari US News pada Rabu, 11 September 2024.
Dia menyindir keras kebijakan Trump memang hanya untuk orang kaya.
"Dan, ketika Anda melihat rencana ekonominya, semuanya tentang keringanan pajak untuk orang-orang terkaya," sebut Kamala.
Kamala juga menuduh Trump meninggalkan kekuasaan dengan melonjaknya angka pengangguran, depresi, dan serangan terburuk terhadap demokrasi AS. Hal itu seperti pada 2020 serta epidemi kesehatan Covid-19 yang terburuk dalam satu abad.
"Apa yang telah kami lakukan, dan apa yang ingin saya lakukan, adalah membangun apa yang kami tahu sebagai aspirasi dan harapan rakyat Amerika," lanjut Kamala.
"Yang telah kami lakukan adalah membersihkan kekacauan Donald Trump," ujar Kamala.\
Sementara, Trump menyebut Kamala Harris menyalin rencana ekonomi Presiden Joe Biden. Menurut dia, Kamala tidak punya perencanaan sendiri.
Ia mengklaim para profesor ekonomi menganggap rencana kebijakannya sangat brilian terkait ekonomi.
"Jika dia terpilih, dia akan mengubahnya. Dan, itu akan menjadi akhir bagi negara kita," kata Trump.
Trump menuturkan kondisi ekonomi AS buruk karena inflasi yang dianggapnya sebagai penghancur negara. Kata dia, inflasi memecah belah negara.
"Inflasi yang kita alami belum pernah dialami banyak orang sebelumnya, mungkin yang terburuk dalam sejarah negara kita," tutur Trump
Adapun ini adalah momen pertama kali Trump dan Harris bertatap muka dalam forum debat sejak Presiden Biden mengundurkan diri dua bulan lalu.
Debat capres AS itu berdurasi 90 menit yang diselenggarakan oleh ABC News dengan berlangsung di National Constitution Center di Philadelphia.
Pada 1 Oktober, calon Wakil Presiden AS JD Vance dan Tim Walz juga akan berpartisipasi dalam satu debat cawapres di CBS News.