Misa Bersama Paus Fransiskus di Timor Leste Dihadiri Setengah Dari Populasi Penduduk

Misa Akbar di Timor Leste (Doc: AP Photo/ Gregorio Borgia)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Dili, VIVA – Diperkirakan 600.000 orang atau hampir setengah dari populasi penduduk di Timor Leste, memadati taman tepi pantai, pada Selasa, 10 September 2034, untuk menghadiri Misa bersama Pemimpin Katolik dunia Paus Fransiskus.

Pertama Kalinya, Paus Fransiskus Sebut Israel Lakukan Genosida di Jalur Gaza

Lokasi ini adalah tempat misa yang sama yang diadakan oleh Santo Yohanes Paulus II berdoa 35 tahun lalu selama perjuangan merdeka mereka dari Indonesia.

Melansir dari AP, Selasa, 10 September 2024, Misa kali ini, Paus berkeliling lapangan dengan mobil paus beratap terbuka.

Tingkatkan Ekonomi di Perbatasan RI-Timor Leste, Bea Cukai Gelar Atambua International Expo 2024

“Saya mendoakan kedamaian bagi Anda, agar Anda terus memiliki banyak anak, dan agar senyum Anda terus menjadi (kebahagiaan bagi) anak-anak Anda,” kata Fransiskus dalam bahasa Spanyol.

Misa kepausan lainnya telah menarik jutaan orang di negara-negara yang lebih padat penduduknya, seperti Filipina, dan ada beberapa negara lain yang hadir dalam Misa di Timor Leste. Namun, kerumunan di negara yang berpenduduk 1,3 juta jiwa, diyakini mewakili jumlah peserta terbesar untuk acara kepausan yang pernah ada.

Ribuan Siswa SMA Serbu Booth UI saat Pameran Pendidikan di Timor Leste

Taman Tasitolu juga terlihat dipenuhi dengan payung-payung kuning dan putih, warna bendera Takhta Suci (Benderan Vatikan) saat warga berlindung dari terik matahari sore sambil menunggu kedatangan Fransiskus. Sesekali mereka mendapat semprotan air dari truk-truk yang menyiramnya dengan selang.

“Kami sangat senang Paus datang ke Timor (Leste) karena ini memberi berkat bagi tanah dan rakyat kami,” kata Dirce Maria Teresa Freitas, seorang wanita Katolik yang hadir dalam Misa tersebut.

Tasitolu konon pernah menjadi tempat pembuangan mayat tentara Indonesia yang terbunuh selama 24 tahun kekuasaan mereka di Timor Leste.

Diketahui 200.000 orang terbunuh selama seperempat abad. Sekarang tempat ini dikenal sebagai “Taman Perdamaian” dan memiliki patung Yohanes Paulus yang lebih besar dari ukuran aslinya untuk memperingati Misa yang diadakan Yohanes pada 12 Oktober 1989.

Fransiskus mengikuti jejak Paus Yohanes Paulus II selama kunjungannya untuk menyemangati bangsa itu dua dekade setelah merdeka pada tahun 2002.

Timor Leste, tetap menjadi salah satu negara termiskin, dengan sekitar 42 persen penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan, menurut Program Pembangunan PBB.

Namun, penduduk Timor sangat taat beragama, dengan 97 persen populasinya beragama Katolik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya