Utang Negara Membengkak, Elon Musk Prediksi Amerika Serikat Bakal Bangkrut

Elon Musk di Pembukaan World Water Forum ke-10
Sumber :
  • Pusat Media Forum Air Dunia 2024/Aprillio Akbar/nym/mif.

Washington, VIVA – Pengusaha sekaligus miliarder asal Amerika Serikat (AS), Elon Musk memprediksi bahwa Amerika Serikat akan mengalami kebangkrutan lebih cepat.

"Amerika akan bangkrut sangat cepat," kata Musk dalam sebuah diskusi di All-In Podcast, pada Senin, 9 September 2024.

Elon Musk.

Photo :
  • Stars and Stripes

Melansir dari The Sundaily, Selasa, 10 September 2024, pembayaran bunga atas utang nasional AS telah melampaui anggaran pertahanan AS.

Musk mencatat bahwa AS berutang lebih dari satu triliun dolar setahun hanya sebagai bunga.

Utang nasional AS saat ini mencapai sekitar US$ 35 triliun (Rp 541,2 kuadriliun), menurut Departemen Keuangan AS.

AS telah berada dalam keadaan pengeluaran berlebih atas pendapatan selama hampir satu abad. Terakhir kali terjadi periode surplus yang panjang dari tahun 1920 hingga 1930.

Bendera Amerika Serikat (AS).

Photo :
  • feelgrafix.com
Jenderal Angkatan Udara Amerika: Rusia Lebih Kuat dari Saat Awal Gempur Ukraina

Satu-satunya pemimpin AS pasca Perang Dunia II yang memiliki surplus anggaran adalah Harry Truman (1946-1950), dan surplus belanja pemerintah terbesar terjadi di bawah pimpinan Ronald Reagan sebesar US$1,34 triliun (Rp 15,9 kuadriliun).

AS membiayai defisit anggaran yang sangat besar tersebut dari utang nasional, yang pada bulan Juli untuk pertama kalinya melampaui angka US$ 35 triliun, dan hanya dalam waktu dua minggu bertambah lagi sebesar US$ 160 miliar.

Tampang Pelaku Percobaan Pembunuhan Trump di Lapangan Golf
Menteri Kesehatan Lebanon Firas Al-Abiad pada Selasa, 17 September 2024, menyatakan 9 orang, termasuk seorang anak, tewas dalam ledakan massal perangkat komunikasi nirkabel yang dikenal sebagai penyeranta (pager) di sejumlah wilayah di Lebanon.

Kekhawatiran Pejabat AS Setelah Ledakan Pager dan Walkie Talkie

Pejabat Amerika Serikat (AS), memantau situasi antara Lebanon dan Israel secara ketat, setelah ledakan walkie talkie Hizbullah di negara tersebut

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024