China Ikut Dorong UMKM Indonesia dapat Bersaing di Pasar Global
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Jakarta, VIVA – Jakarta siap menjadi pusat perhatian dengan diadakannya China International E-Commerce Industry Expo and Indonesia E-commerce Product Sourcing Exhibition (CIEIE EPSE 2024) pada 19-21 September 2024 mendatang, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pameran ini akan menjadi wadah pertemuan para pelaku industri e-commerce dari Indonesia dan mancanegara, serta menawarkan peluang besar untuk menjalin kerja sama bisnis yang inovatif dan strategis.
Jason Xiong, Director of Department of Convention and Exhibition China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT) Commercial Sub-Council mengatakan bahwa pihaknya adalah organisasi resmi dan terbesar dari Tiongkok.
"Kami bertujuan untuk mempromosikan perdagangan dan investasi internasional, sekaligus menjadi bagian penting dari peran pemerintahan," kata Jason dalam keterangannya Jumat, 6 September 2024.
Dia pun menegaskan bahwa berbagai Pemerintah Daerah di China, dan cabang-cabang CCPIT, telah mengorganisir sejumlah perusahaan untuk menghadiri CIEIE-EPSE 2024 kali ini. Delegasi pemerintah terkait juga akan hadir.
"Kami berfokus membangun jembatan yang kokoh antara Indonesia dan China, baik di tingkat pemerintahan maupun industri. Selama acara berlangsung, kami telah menyiapkan pertemuan bisnis yang unik, memungkinkan perwakilan pemerintah dan industri Indonesia untuk berkomunikasi secara langsung dengan delegasi Pemerintah Tiongkok," lanjutnya.
Diketahui, CIEIE EPSE 2024 akan memamerkan produk-produk unggulan dari berbagai kategori, mulai dari teknologi pintar, produk gaya hidup, perawatan pribadi dan kecantikan, makanan, tekstil, dan lainnya.
Salah satu fokus utama dari CIEIE EPSE 2024 adalah memfasilitasi kerja sama antara perusahaan e-commerce Indonesia dan internasional. Melalui pencocokan bisnis yang ditargetkan, networking, dan lokakarya, CIEIE EPSE 2024 menciptakan ruang di mana perusahaan dapat terhubung secara langsung, mengeksplorasi peluang baru, dan membentuk kemitraan strategis.
Dengan demikian, acara ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap peserta pulang dengan koneksi berharga dan wawasan praktis yang dapat mendorong bisnis mereka ke depan.
“Kami juga menghadirkan banyak forum dan aktivitas pelatihan untuk berbagi tren terkini serta pengalaman praktis di pasar global. Selain itu, melalui kegiatan pencocokan yang tepat seperti 'Match-Meeting,' kami mempromosikan kontak langsung antara pembeli dan penjual, serta membantu memecahkan masalah dalam pemilihan sumber barang berkualitas tinggi,” ungkap Jason.
Sebagai informasi, CIEIE EPSE 2024 memilih lebih dari 300 pabrik premium dan penyedia layanan berdasarkan reputasi industri, kualitas produk, inovasi, kemampuan lintas batas, dan keselarasan dengan kebutuhan pasar.
Dengan kriteria seleksi yang ketat ini, peserta akan berinteraksi dengan mitra kelas atas yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis yang signifikan.
CIEIE EPSE 2024 juga memberikan perhatian khusus kepada UKM Indonesia, menghadirkan program-program yang dirancang untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan koneksi yang dibutuhkan untuk memperluas bisnis mereka secara global.
Program-program ini mencakup lokakarya tentang strategi e-commerce lintas batas, sesi mentoring satu-satu dengan para ahli industri, dan peluang networking dengan pembeli internasional. Melalui program ini, UKM diharapkan dapat lebih siap dan percaya diri dalam bersaing di pasar global.
Tidak hanya berhenti pada penyelenggaraan acara, CIEIE EPSE 2024 juga berkomitmen untuk melacak kemajuan kemitraan yang terbentuk dan memberikan dukungan tambahan. Dengan demikian, kerja sama yang dihasilkan diharapkan dapat menghasilkan kesuksesan bisnis jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat.
“Secara keseluruhan, CIEIE EPSE 2024 memberikan peluang kerja sama yang luas kepada perusahaan e-commerce Indonesia dan internasional melalui integrasi sumber daya, pameran yang kaya, serta aktivitas yang beragam. Kami berkomitmen untuk melacak kemajuan kemitraan yang terbentuk selama acara, dan memberikan dukungan tambahan untuk memastikan kesuksesan bisnis jangka panjang," ucap Jakson.
Dia menambahkan, bahwa pihaknya akan mengatur administrator layanan untuk setiap peserta pameran, dan akan mengundang mereka untuk mengisi kuesioner pasca pameran.
"Sehingga, kami dapat terus memberikan dukungan yang diperlukan bahkan setelah acara selesai. Pemerintah Daerah dan cabang CCPIT juga akan membantu dalam memantau kemajuan perusahaan yang mereka rekomendasikan, memastikan mereka menerima manfaat maksimal dari partisipasi mereka dalam acara ini,” tutup Jason Xiong.