Tinggalkan Indonesia, Paus Fransiskus Tiba di Papua Nugini

Paus Fransiskus Tiba di Papua Nugini (Doc: AP Photo/Gregorio Borgia)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Port Moresby, VIVA – Pemimpin Katolik se-dunia, Paus Fransiskus, tiba di Port Moresby, Papua Nugini, pada Jumat malam, 6 September 2024. Papua Nugini menjadi negara kedua setelah Indonesia, yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam rangkaian tur kawasan Asia-Pasifik selama 12 hari.

Oknum TNI AL yang Bunuh Wanita Tanpa Busana di Sorong Diamankan ke Pomal Lantamal

Dilansir dari Vatican News, kunjungan ke Papua Nugini merupakan kunjungan ketiga dari seorang Paus ke negara berpenduduk 12 juta jiwa tersebut, yang sebagian besar menganut agama Kristen.

Paus Fransiskus dan Rombongan di Bandara Soetta

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)
Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Kerahkan Unit Reskrim hingga Brimob untuk Tangani Kasus KKB Tembak Warga Yalimo

Vatican News menyebut pesawat Garuda Indonesia yang membawa Paus Fransiskus dan rombongannya dari Bandara Soekarno-Hatta telah mendarat di Port Moresby pada Jumat malam, sekitar pukul 19.10 waktu setempat.

Sebelumnya, Paus Fransiskus mengakhiri lawatannya di Indonesia pada hari Jumat, 6 September 2024.

Viral Preman Salah Sasaran Malak Sopir Truk Ternyata Truk Polisi, Berakhir Diangkut

Menurut pantauan VIVA pada Jumat pagi, sekitar pukul 10.00 WIB, Paus telah sampai di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta untuk menuju Papua Nugini.

Paus Fransiskus Tinggalkan Indonesia

Photo :
  • AP Photo/Tatan Syuflana

Kepala negara Vatikan itu telah melakukan perjalanan Apostoliknya selama tiga hari di Indonesia. Selama berada di Jakarta, Paus telah bertemu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hingga kauk disabilitas. 

Selain itu, Bapa Suci pun mengunjungi dua rumah ibadah paling bersejarah di Indonesia yakni Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

Presiden AS Joe Biden berpidato sangat emosional di momen perpisahan.

Sepaham dengan Paus Fransiskus, Biden Hapus Kuba dari Daftar "Negara Pendukung Terorisme"

Joe Biden memutuskan mencabut negara Kuba dari daftar "negara pendukung terorisme" menyusul serangkaian kebijakan yang dikoordinasikan dengan Gereja Katolik.

img_title
VIVA.co.id
15 Januari 2025